MEDAN, KABARINDO--Lima pebalap Tim Dewa United Motorsport X MSRT finis di posisi 10 besar klasemen umum pada Kejuaraan Nasional Rally Sumatera Utara Putaran II. Hasil ini menempatkan tim Dewa United Motorsport X MSRT sebagai juara umum tim, melanjutkan trend serupa di ajang sprint Rally di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Di kelas utama, andalan Tim Dewa United Motosport X MSRT, Tb Adhi dan navigatornya Fahrezi Fadh finis di posisi ketiga. Mereka hanya berjarak dua menit, 34,8 detik dari pebalap tim Toyota Gazoo Racing Indonesia Ryan Nirwan dengan navigator Adi Indiarto. Total catatan waktu Ryan/Adi untuk 10 SS, yakni satu jam 34 menit, 11 detik.
“Overall kami cukup puas. Target untuk juara umum tim tercapai. Sayangnya, Edwin Djaya/Maman Aruman tidak bisa finish di 10 besar karena tertinggal jauh akibat sempat kecelakaan dan mengalami kendala pada mobil,” kata Team Director Tim Dewa United Motorsport X MSRT, Kusuma Bagya.
Selain Tb Adhi/Fahrezi, pebalap Tim Dewa United Motosport X MSRT yang masuk sepuluh besar, yakni Bintang Barlean/Anondo Eko di posisi 5, Rudi SL/Adi Wibowo posisi 6, Muli Saleh/ Rizky Fauzi posisi 9 dan Andi Yusrizal/Deni Danismar di posisi 10.
Rally Sumatera Utara Putaran Kedua berlokasi Kawasan perkebunan kelapa sawit milik PT PP London Sumatra (Lonsum) di Kabupaten Serdang Bedagai. Total jarak tempuh Rally, yakni
140,58 kilo meter yang dibagi dalam 10 Spesial Stage (SS). Untuk balapan hari Sabtu, para pebalap menyelesaikan enam SS. Sementara pada hari Minggu sebanyak 4 SS.
Rally Sumatera Utara Putaran Kedua ini dibagi dalam tiga area. Rambong Sialang A dengan jarak tempuh 11,57 kilometer. Sementara Rambong Sialang B berjarak 15,7 kilometer. Adapun, Rambong Sialang C lebih jauh dengan jarak 15,90 kilometer.
Untuk hari Sabtu, pebalap menyelesaikan 6 SS dengan rincian menyelesaikan tiga area sebanyak dua kali. Adapun di hari Minggu menyelesaikan 4 SS dengan rincian Area A Reverse (arah balik), C Reverse, B Reverse dan A Reverse.
Dari tiga area ini, Rambong Sialang B punya trek yang komplit, yakni trek lurus, tikungan dan crash (jalan turun-naik yang tidak telihat lintasan berikutnya). Untuk area Rambong Sialang A, ada beberapa trek jumping yang lumayan tinggi. Sementara di Rambong Sialang C identic roller coster.
“Dari awal kita sudah menduga bahwa perjuangan kita tidak akan mudah. Namun, kami bersyukur dengan persiapan fisik yang bagus, setingan mobil yang pas, kami bisa finis kelima dan juara di kelas M1,” kata Anando Eko, yang memuji penampilan partnernya Bintang Barlean yang bisa menguasai semua kondisi lintasan yang menantang
