The Southern Hotel Adakan Safety Training, Pertajam Wawasan Siaga Ancaman
Diikuti semua staff dan pekerja
Surabaya, Kabarindo– Masih dalam semangat ulang tahun yang pertama, The Southern Hotel telah mengadakan kegiatan pelatihan dan penyuluhan untuk staf mulai dari pekerja harian, siswa program kerja lapangan hingga tingkat kepala departemen.
Pelatihan tersebut bertajuk “Waspadai Bahaya Ancaman, Tangani dengan Tepat dan Cepat”, adalah bentuk kerja sama antara The Southern Hotel dengan PT Mahawangsa, mitra penyedia jasa keamanan.
Kencana Herdianto, General Manager The Southern Hotel, mengatakan kerja sama tersebut sudah terjalin selama hampir satu dekade dan berhasil menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Pelatihan tersebut diadakan untuk mengingatkan kembali akan kemungkinan bahaya dan cara mengatasinya.
Aiptu M. Yanuri, S.H dari Polres Tanjung Perak Surabaya, menjelaskan agenda pelatihan dibagi menjadi tiga sub tema. Pertama, identifikasi ancaman bom serta respon tepat dalam menghadapinya. Kedua, profiling tamu dan identifikasi celah masuknya ancaman ke dalam area hotel. Ketiga, cara menangani kejahatan konvensional.
“Kami harap, dari pelatihan ini, semua staff dan pekerja di The Southern Hotel bisa lebih waspada dan paham bagaimana respon yang tepat,” ujarnya.
Herdianto mengatakan, datangnya musibah ataupun ancaman tidak bisa diduga. Karena itu, sebelum terjadi hal yang tidak diiingkan, Southern sudah siap dan paham bagaimana harus merespon situasi tertentu dan meminimalisir terjadinya bahaya ataupun kerugian.
“Kami akan lebih sering melakukan pelatihan serupa dan pelatihan-pelatihan lainnya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan tamu,” ujarnya pada Jumat (12/7/2024).
Julianto, PR Manager The Southern Hotel, menambahkan pelatihan tersebut cukup padat dan tepat sasaran, sehingga ia juga semakin siaga akan bahaya.
Adista Salsa, Sales & HR Admin The Souhtern Hotel, menuturkan pelatihan tersebut membuat ia semakin sadar bahwa bahaya bom dan ancaman lain itu sangat dekat dengan kesehariannya. Sebelumnya ia cenderung cuek akan bahaya dan merasa bahwa tidak akan terjadi apa-apa di tempat kerjanya.
“Sekarang saya menjadi lebih waspada dan lebih sigap dalam menghadapi situasi-situasi darurat, agar keselamatan saya dan tamu hotel bisa terjamin,” ujarnya.
Yudi Santoro, Director Sales and Marketing, berharap dari pelatihan tersebut, hotelnya bisa memberikan yang lebih baik untuk keamanan dan kenyamanan tamu.
Foto: istimewa
