KABARINDO, CIREBON - Gabungan relawan Joko Widodo Cirebon Raya menggelar silaturahmi akbar pada Minggu (6/2/2022).
Mereka pun membantah anggapan bahwa acara itu digunakan sebagai upaya menggalang dukungan untuk mendorong wacana presiden tiga periode di Indonesia.
"Jadi, ini tidak ada maksud untuk wacana tiga periode. Yang pasti, kami ingin mempererat persaudaraan para relawan yang selama ini berjuang," kata penanggung jawab acara, Wahyudi Laeli.
Wahyudi menegaskan acara siang tadi digelar sebatas untuk mempererat tali silaturahmi antarrelawan yang sudah dua tahun tak bisa berkumpul karena terhalang pandemi Covid-19.
Tak ada maksud lain selain mempererat kekuatan relawan yang sudah terbentuk sejak pertama kali Jokowi mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia pada Pemilu 2014.
Terkait Pilpres 2024 mendatang, Wahyu menyebut pihaknya bakal mematuhi keputusan politik Jokowi apakah bakal kembali mencalonkan diri atau tidak.
"Mengenai politik tahun 2024, pada prinsipnya kami ikut Pak Jokowi," kata Wahyudi Laeli.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Relawan Jokowi Posraya Indonesia, Bayu Ajis Suandana. "Kalau pak Jokowi A, ya A. Kami manut apa kata beliau," ujarnya.
Sementara itu, Joko Widodo dalam sejulah kesempatan telah mengungkapkan keengganannya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia untuk kali ketiga.
Pria asal Solo tersebut mengaku ingin mematuhi peraturan yang ada di mana batas maksimal seseorang menjabat sebagai presiden di Indonesia adalah dua periode.
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara
