Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Tergerus Apple, Metaverse Merugi hingga Rp143 Triliun

Tergerus Apple, Metaverse Merugi hingga Rp143 Triliun

Ekonomi & Bisnis | Jumat, 4 Februari 2022 | 21:30 WIB
Editor : Nara Ibrahim

BAGIKAN :
Tergerus Apple, Metaverse Merugi hingga Rp143 Triliun

KABARINDO, Jakarta - CEO Meta Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan divisi reality labs merugi hingga US$10 miliar atau Rp143 triliun.

Kerugian Rp143 triliun dialami Mark Zuckerberg saat membangun bisnis metaverse pada tahun lalu.

Dilansir dari New York Times, Jumat (4/2/2022), divisi reality labs adalah tim yang memproduksi kacamata pintar dan produk lain dalam mendukung metaverse.

Dana US$10 miliar digelontorkan Zuckerberg untuk investasi membangun bisnis metaverse

Jumlah tersebut lima kali lipat lebih banyak dibandingkan jumlah uang yang dibayarkan Facebook untuk membeli bisnis Oculus VR pada 2014 dan 10 kali lipat dari yang dibayarkan untuk membeli Instagram pada 2012.

Pengeluaran membengkak dalam membangun metaverse membuat laba Meta turun hingga 8 persen menjadi US$10,3 miliar pada kuartal IV 2021.

Di sisi lain, Meta mengatakan bisnis jejaring sosialnya seperti Facebook dan Instagram sedang dihantam perubahan lain yang dibuat oleh Apple.

Apple membuat iPhone sulit melacak kebiasaan pengguna pada tahun lalu. 

Tergerus Apple, Metaverse Merugi hingga Rp143 Triliun

Hal tersebut membuat perusahaan jejaring sosial lebih sulit menayangkan iklan yang sesuai kepada pengguna iPhone.

Pengeluaran yang besar untuk bisnis metaverse dan perubahan sistem di iPhone menjadi transisi yang sulit bagi Facebook menjadi Meta.

Situasi ini berbeda dibandingkan dengan sebelumnya, di mana Facebook selalu menghasilkan kinerja cemerlang dan dapat memberikan iklan yang sesuai kepada pengguna ponsel.

Namun perubahan yang dilakukan Apple membuat Meta tak bisa melakukan hal tersebut lagi.

Zuckerberg pun mengakui kesulitan ini. Ia mengatakan kesuksesan perusahaan bergantung pada produsen ponsel, tak hanya Apple semata. 

"Pada akhirnya, kesuksesan berkelanjutan kami bergantung pada pembuatan produk yang menurut orang berharga dan ingin digunakan orang," ucap Zuckerberg.

Sumber Berita: New York Times
Foto: Instagram Mark Zuckerberg, Antara


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER