KABARINDO, JAKARTA - Samsung kemungkinan akan memboyong tablet Galaxy Tab A8 terbarunya ke pasar Indonesia. Indikasinya, tablet itu muncul dalam muncul dalam sertifikasi lolos uji Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di laman P3DN Kemenperin.
Sertifikasi bernomor No. 32/SJ-IND.8/BMP/XI/2021 itu diajukan oleh PT Samsung Electronics Indonesia tanggal 3 Januari 2022. Di kolom merk dan tipe, tertulis nomor model Samsung SM-X205 dengan nilai TKDN sebesar 37,60 persen.
Dilansir dari Kompas.com, nomor model Samsung SM-X205 itu mengarah pada tablet Galaxy Tab A8 yang diperkenalkan Samsung pada Desember 2021 lalu. Karena sertifikat TKDN sudah terbit, maka Galaxy Tab A8 kemungkinan bakal segera hadir di Indonesia dalam waktu dekat
Sebab, aturan TKDN adalah salah satu syarat wajib agar perangkat elektronik bisa dijual di Indonesia. Selain lolos TKDN, nama perangkat Galaxy Tab A8 ternyata juga sudah muncul di laman sertifikasi Postel Ditjen SDPPI Kemenkominfo.
Berbeda dengan situs TKDN, laman Postel Kominfo merinci Galaxy Tab A8 dengan nomor model Samsung SM-X200 dan telah terdaftar sejak 6 Desember 2021. Meski sudah mengantongi sertifikasi TKDN dan Postel, belum dapat dikonfirmasi, kapan ponsel ini akan resmi dirilis di Indonesia. Samsung sendiri hingga kini masih belum mengumumkan rencana peleuncuran tablet Samsung Galaxy Tab A8 di Tanah Air.
Apabila mengacu pada perangkat Galaxy Tab A8 yang diumumkan pada Desember 2021 lalu, tablet ini bakal mengusung layar dengan panel LCD TFT berukuran 10,5 inci dengan resolusi WUXGA (1.920 x 1.200 piksel) dan rasio aspek 16:10. Di sektor fotografi, Samsung membekali Galaxy Tab A8 dengan dua kamera, yaitu kamera depan beresolusi 5 MP dan kamera belakang 8 MP (dengan autofokus).
Di sektor dapur pacu, Samsung sendiri sebenarnya tidak mengungkap chipset apa yang digunakan untuk mengotaki tablet terbarunya ini. Namun, menurut informasi yang beredar, Galaxy Tab A8 diotaki oleh chipset Unisoc Tiger T618 dengan fabrikasi 12nm, sebagaimana dihimpun dari GSMArena. Galaxy Tab A8 menjalankan sistem operasi Android 11 dan dilapisi antarmuka One UI 3.
Untuk spesifikasi baterainya, tablet ini ditopang baterai berkapasitas 7.040 mAh dengan dukungan fast charging 15 watt. Saat diumumkan, Galaxy Tab A8 tersedia dalam dua versi, yaitu Wi-Fi only (Wi-Fi saja) dan WiFi+seluler (memiliki slot kartu SIM 4G LTE).
Adapun konektivitas Wi-Fi yang didukung keduanya adalah Wi-Fi 5 (802.11 a/b/g/n/ac) dan Wi-Fi Direct. Fitur lain yang dibawa tablet ini termasuk Bluetooth 5.0, colokan audio jack 3,5mm, USB tipe C, dan empat (quad) speaker berteknologi Dolby Atmos.
Samsung sendiri belum mengungkap banderol harga dari Galaxy Tab A8 ini. Namun menurut bocoran harga dari situs SamMobile, Samsung Galaxy Tab A8 akan dijual paling murah seharga 229 Euro (sekitar Rp 3,7 juta) dan paling mahal 359 Euro (sekitar Rp 5,8 juta).
Berikut bocoran harga Galaxy Tab A8:
Galaxy Tab A8 (Wi-Fi only)
- Varian 3/32GB: 229 Euro (sekitar Rp 3,7 juta)
- Varian 4/64GB: 259 Euro (sekitar Rp 4,1 juta)
- Varian 4/128GB: 309 Euro (sekitar Rp 4,9 juta)
Galaxy Tab A8 (Wi-Fi+seluler 4G LTE)
- Varian 3/32GB: 279 Euro (sekitar Rp 4,5 juta)
- Varian 4/64GB: 309 Euro (sekitar Rp 4,9 juta)
- Varian 4/128GB: 359 Euro (sekitar Rp 5,8 juta)
Untuk ketersediaan, Samsung mengatakan bahwa Galaxy Tab A8 baru akan dijual untuk pasar Eropa pada akhir Desember 2021.
Sementara untuk pasar lain, termasuk pasar Amerika Serikat, Galaxy Tab A8 baru akan tersedia pada Januari 2022, sebagaimana diinformasikan dari laman Samsung Newsroom, Jumat (7/1/2022). (GSMArena)