JAKARTA – Kabar duka datang dari keluarga besar Polri. Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo, seorang sosok yang dikenal tegas, berdedikasi tinggi, dan berkomitmen dalam dunia kepolisian serta keagamaan, meninggal dunia pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 18.15 WIB, di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.
Ia meninggal dalam usia 63 tahun. “Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bpk Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo,” ujar Anizar Masyhadi, orang dekat keluarga almarhum, dalam pernyataannya kepada media.
Syafruddin Kambo dikenal memiliki karier gemilang setelah pensiun dari jabatan Wakapolri.
Putra Sulawesi ini sempat menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, periode Agustus 2018 hingga Oktober 2019.
Namun, kontribusinya tak berhenti di pemerintahan. Syafruddin Kambo memilih untuk mengabdikan diri dalam dunia Islam, mendirikan ASFA Foundation, sebuah lembaga nirlaba yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia unggul, kemanusiaan, dan perdamaian.
Lembaga ini telah memberikan beasiswa kepada ribuan generasi muda, menghasilkan 1.000 doktor dan ribuan sarjana dan master yang siap bersaing di kancah internasional.
Sebagai Wakil Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Syafruddin juga dikenal gigih dalam memperjuangkan kepentingan santri.
Dedikasinya tersebut membuahkan penghargaan sebagai Tokoh Peduli Santri dari santri dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) pada acara Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XII di Bekasi.
Almarhum Syafruddin Kambo adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1985, dan telah mengabdi lama di institusi Polri.
Kariernya di dunia kepolisian terbilang cemerlang, hingga dipercaya sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) mendampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Selain di Polri, Syafruddin juga berperan besar dalam reformasi birokrasi pemerintahan Indonesia melalui jabatan Menteri PAN-RB, dengan tekad memperbaiki kualitas aparatur negara dan mewujudkan birokrasi yang lebih baik.
Kepergian yang Meninggalkan Duka Kepergian Syafruddin Kambo meninggalkan duka mendalam di kalangan rekan sejawat, para tokoh nasional, serta keluarga besar Polri.
Sejumlah ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak yang menghargai jasa dan kontribusinya bagi negara. Rencananya, jenazah Syafruddin Kambo akan disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, pada Jumat, 21 Februari 2025.
Semoga almarhum husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.