Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > UPT PPSAB Sidoarjo Rawat Banyak Balita Terlantar, FJPI Jatim Serahkan Bantuan

UPT PPSAB Sidoarjo Rawat Banyak Balita Terlantar, FJPI Jatim Serahkan Bantuan

Berita Utama | 2 jam yang lalu
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
UPT PPSAB Sidoarjo Rawat Banyak Balita Terlantar, FJPI Jatim Serahkan Bantuan

UPT PPSAB Sidoarjo Rawat Banyak Balita Terlantar, FJPI Jatim Serahkan Bantuan

KABARINDO, SURABAYA - Kasus pembuangan bayi banyak terjadi termasuk di Jawa Timur. Bayi-bayi ini kemudian dirawat dan diasuh di Dinas Sosial Jawa Timur melalui UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) Sidoarjo.

UPT tersebut juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta bersinergi dengan stakeholders terkait penanganan dan merawat bayi tanpa identitas yang ditemukan masyarakat.

Hal ini dipaparkan oleh Plt. UPT PPSAB Sidoarjo, Sri Mariyani, saat Pengurus Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Jawa Timur berkunjung ke PPSAB Sidoarjo pada Selasa (23/12/2025). Pengurus FJPI Jatim diwakili oleh Ketua FJPI Jawa Timur, Catherin Elissen, Sekretaris FJPI Jawa Timur, Khusnul Hasana, Humas FJPI Jawa Timur, Noer Soetantini dan Sekjen FJPI yang juga Penasihat FJPI Jawa Timur, Tri Ambarwatie. Kunjungan tersebut dalam rangka peringatan Hari Ibu dan memberikan bantuan kebutuhan bagi para balita di panti.

Sri Mariyani menjelaskan, bayi-bayi yang ditemukan masyarakat kemudian dikirim ke UPT PPSAB. Ada bayi baru lahir dan dibuang di tempat sepi, ditaruh di depan rumah warga dan sebagainya. Penyebabnya bisa karena hasil hubungan seks di luar nikah, kondisi bayi tidak normal atau faktor ekonomi.

“Untuk identitas bayi-bayi di sini, sementara dititipkan di Kartu Keluarga (KK) karyawan. Mereka masuk ke UPT juga melalui prosedur yang jelas, seperti ada laporan dari pihak kepolisian, kemudian surat keterangan kondisi bayi dari Dinas Kesehatan untuk memperkirakan usia bayi saat ditemukan,” terangnya.

Menurut Sri, ada warga yang menemukan kemudian ingin merawat bayi tersebut, namun tidak bisa langsung mengadopsi. Begitu pula misalnya jika seseorang tidak bisa punya anak kemudian ingin mengadopsi anak kakaknya atau adiknya, harus melalui prosedur yang jelas supaya tidak terjadi masalah saat si anak dewasa.

“Semua harus melalui prosedur yang jelas, seperti apakah si ibu masih bisa ditemukan jejaknya, apakah si bayi masih memiliki keluarga terdekat dan sebagainya. Jika warga ingin mengadopsi bayi terlantar, pihak UPT akan menginvestigasi lebih dulu mulai dari calon orang tua, rumah yang akan ditempati si bayi, penghasilan calon orang tua dan tujuan mengadopsi,” jelasnya.

Hal itu diterapkan UPT untuk melindungi anak dari ketelantaran dan misi UPT untuk memenuhi kebutuhan jasmani, rohani dan sosial secara layak serta membangun kepercayaan diri anak, disiplin dan bertanggungjawab.

PPSAB dilakukan secara profesional, terorganisasi dan sistematis terhadap balita terlantar yang memungkinkan terpenuhinya hak anak yaitu kelangsungan hidup, tumbuh kembang serta memberikan perlindungan dan kesempatan kepada anak untuk berada dalam sebuah keluarga..

“PPSAB ini suatu lembaga pelayanan pengganti fungsi orang tua bagi anak-anak terlantar. Anak terlantar di sini adalah anak yang tidak terpenuhi kebutuhannya secara wajar baik fisik, mental, spiritual maupun sosial,” ujar Sri.

Selama 2025 ini, UPT PPSAB Sidoarjo merawat 44 anak. 90% di antaranya merupakan bayi yang dibuang. Kondisi mereka ada yang sehat. disabilitas, anak-anak yang mengalami Cerebral Palsy (CP) atau lumpuh otak dan hidrosefalus.

“Anak-anak di UPT PPSAB terbanyak usia 0-5 tahun. Ada juga 2 anak yang dititipkan di sini usia 6 tahun, karena ibunya terkendala proses hukum. Mereka sekolah di TK,” ujar Sri.

Ketua FJPI Jawa Timur, Catherin Elissen, mengatakan kunjungan FJPI untuk berbagi kasih dalam rangka peringatan Hari Ibu. “Kami ingin berbagi kasih dengan memberikan bantuan kepada balita-balita terlantar. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.

Foto: istimewa


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER