KABARINDO, POLEWALI MANDAR - Survei Trust Indonesia menunjukkan bakal calon Bupati Polewali Mandar, Andi Bebas Manggazali unggul dalam mayoritas simulasi yang dilakukan. Survei yang berlangsung pada akhir April (26-30 April 2024) tersebut menyimpulkan Andi Bebas Manggazali menjadi kandidat terkuat dalam Pilkada Polewali Mandar.
Dalam survei tersebut, setidaknya pada 11 model simulasi, Andi Bebas Manggazali berhasil menggungguli sejumlah nama kandidat Cabup Polewali Mandar. Elektabilitas Andi Bebas Manggazali di hadapan sejumlah nama tadi bahkan rata-rata berada pada level 40 persen.
Misalnya, saat dihadapkan pada Abdul Kadir (Ketua DPD Partai Amanat Nasional Polman), elektabilitas Andi Bebas Manggazali jauh mengungguli kandidat tersebut, dengan nilai elektabilitas sebesar 46,8 persen. Begitu pun saat menghadapi Abdul Rahim (kader Partai Nasdem Polman), elektabilitas Bebas Manggazali berada pada level 43,2 persen.
"Survei kami menunjukkan Bebas Manggazali menjadi kandidat terkuat dalam Pilkada Polewali Mandar. Fakta tersebut muncul dari 11 simulasi Bebas Manggazali melawan sejumlah nama kandidat Cabup Polman. Bebas Manggazali unggul dalam mayoritas simulasi,” kata Direktur Riset Trust Indonesia, Ahmad Fadhli dalam keterangan kepada awak media pada Jum’at (20/6) sore.
Meskipun demikian, bagi Fadhli, elektabilitas tersebut belum mengukur sejumlah nama yang secara resmi sudah mendeklarasikan diri sebagai kandidat Bupati Polewali Mandar. Misalnya figur Dirga Singkarru yang sudah mendeklarasikan diri berpasangan dengan Iskandar Muda. Perolehan tersebut masih akan sangat dinamis mengikuti perkembangan politik terkini di Polewali Mandar.
Fadhli mengaku Trust Indonesia akan kembali melakukan survei pada bulan Juli mendatang untuk mendapatkan perkembangan terkini. Dirinya pun berharap hasil survei nantinya akan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan figur Cabup Polewali Mandar yang terbaik.
“Ya, Trust Indonesia akan kembali melakukan survei pada awal Juli mendatang. Tetapi saya kira hasilnya tidak akan terlalu banyak menunjukkan perubahan,” kata dia.
Untuk diketahui, survei Trust Indonesia yang berlangsung pada akhir April lalu, dilakukan dengan melibatkan 440 responden di 16 kecamatan Polewali Mandar. Dengan tingkat toleransi kesalahan (_margin of error_) sebesar 4,67 persen, survei ini diselenggarakan melalui metode interview _face to face_ oleh surveyor profesional. Foto: Ist
