KABARINDO, JAKARTA -- Lembaga konsultan politik Starpoll merilis hasil survei terkait Pilpres 2024 di enam provinsi di Jawa, Rabu (3/1/2024).
Hasilnya, tingkat elektabilitas paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebesar 32,6 persen menempel ketat paslon 02 Prabowo-Gibran 37,9 persen, disusul paslon 03 Ganjar-Mahfud dengan 18,6 persen. Sedangkan 10,9 persen tidak menjawab.
Sementara pada simulasi head to head antara AMIN dengan Prabowo-Gibran, responden yang memilih AMIN sebesar 47,4% dan yang memilih Prabowo-Gibran 40,6% dan rahasia atau tidak menjawab sebesar 12,1%.
Sementara head to head AMIN dengan Ganjar-Mahfud, responden yang memilih Anies-Muhaimin 57,4% dan memilih Ganjar-Mahfud 40,6%. Sedangkan yang menjawab rahasia atau tidak menjawab 13,6%.
Peneliti Starpoll Slamet Murtianto mengungkapkan hasil ini mengindikasikan bahwa pilpres kemungkinan besar akan berjalan dua putaran.
“Anies–Muhaimin unggul di DKI Jakarta dengan 44,3 persen, Prabowo-Gibran unggul di Jawa Barat meraih 45,5%, Ganjar-Mahfud unggul di Jawa Tengah dengan 33,7%. Sementara Provinsi Banten menjadi perebutan suara antara Anies – Muhaimin (42%) dan Prabowo-Gibran (41%)," terangnya.
"Provinsi DIY dan Jawa Timur menjadi perebutan ketiga paslon dengan masing masing Anies-Muhaimin (35% DIY dan 34,3% Jatim), Prabowo – Gibran (35% DIY dan 38% Jatim) dan Ganjar-Mahfud (22,5% DIY dan 20,5% Jatim),” imbuh Murtianto.
Murtianto juga menjelaskan seandainya pilpres berjalan dua putaran, kemungkinan Anies-Muhaimin yang akan menang di Pulau Jawa. “Hal ini tergambar dari simulasi head to head antar paslon yang selalu menempatkan Anies-Muhaimin sebagai juara,” kata dia.
Jika dilihat loyalitas pemilih, ujar Murtianto, maka pemilih Anies-Muhaimin merupakan pemilih yang paling loyal. “Mayoritas mengatakan bahwa pilihan mereka ke AMIN sudah pasti sebesar 56,5 persen. sementara pemilih pasangan Prabowo-Gibran mayoritas mengatakan bahwa pilihan mereka itu masih mungkin berubah sebesar 63,6%.
Demikian juga pemilih Ganjar-Mahfud dengan 56,2 persen mengatakan masih mungkin berubah.
“Saya menyimpulkan dengan situasi hasil survei di Pulau Jawa ini maka kemungkinan besar pilpres akan berjalan dua putaran,” pungkasnya.
Jumlah sampel dalam survei ini sebesar 1.400 orang tersebar secara proporsional di 6 provinsi di Pulau Jawa dengan margin of error sebesar +/- 2,6%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner oleh enumerator yang telah mendapatkan pelatihan sebelumnya. Durasi survei dilakukan pada 10-24 Desember 2023.