KABARINDO, MAROS - Saat ini, Sulawesi Selatan menempati urutan ketiga di Indonesia soal ekspor hasil perikanan ke luar negeri.
Sulawesi Selatan masih kalah dari Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Pusat Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan KKP, Widodo Sumiyanto, berharap Sulsel bisa jadi nomor satu ke depannya.
Hal ini ia ungkapkan dalam acara peluncuran penerbangan langsung ke Malaysia untuk produk ekspor perikanan Sulsel di Bandar Udara Lama Hasanuddin, Maros.
"Ke depannya kita berharap Sulsel menjadi nomor 1," kata Widodo.
Saat ini, ekspor perikanan Indonesia sudah mencakup 158 negara di dunia dan pemerintah pusat terus berupaya menambah jangkauan.
Udang, ikan tuna (cakalang), dan cumi jadi komoditas utama Indonesia.
"Hampir seluruh negara sudah mengkonsumsi hasil laut Indonesia. Udang paling banyak diekspor, lalu tuna dan sejenis cumi. Untuk volume rumput laut berada di nomor 5," kata Widodo.
Peluncuran penerbangan langsung dari Sulsel ke negara tujuan diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi perikanan setempat.
Selain kualitas produk perikanan terjaga berkat penerbangan langsung, jarak tempuh produk juga sangat bisa dipersingkat dengan penerbangan ini, selain efisiensi biaya operasional.
KKP juga mengatakan tak akan membedakan UMKM kecil dengan eksportir besar dalam upaya peningkatan ekonomi ekspor hasil perikanan ini.
Sumber: Antara
Foto: Antara