Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Smartfren Adakan Pelatihan Literasi Digital, Dukung UMKM Surabaya & Bojonegoro Naik Kelas

Smartfren Adakan Pelatihan Literasi Digital, Dukung UMKM Surabaya & Bojonegoro Naik Kelas

Ekonomi & Bisnis | 15 jam yang lalu
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Smartfren Adakan Pelatihan Literasi Digital, Dukung UMKM Surabaya & Bojonegoro Naik Kelas

Smartfren Adakan Pelatihan Literasi Digital, Dukung UMKM Surabaya & Bojonegoro Naik Kelas

Surabaya, Kabarindo- Smartfren telah mengadakan pelatihan literasi digital di Surabaya dan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi digital tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan digital para peserta, sekaligus mendukung mereka dalam meningkatkan omzet usaha.

Muhammad Fadillah, Regional Head North East Java Smartfren, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud filosofi bisnis Smartfren, yaitu Garda Pertumbuhan yang bertujuan meningkatkan pemanfaatan internet dalam menyokong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Pelatihan di Bojonegoro dan Surabaya ini diharapkan melahirkan UMKM baru yang dapat memaksimalkan manfaat teknologi digital dan terus berkembang,” ujarnya.

Dani Akhyar, Head of Corporate Communications & CSR Smartfren, menambahkan pihaknya akan terus menyelenggarakan kegiatan ini guna membantu usaha lokal berkembang semakin digital serta meningkatkan kualitas mereka.

“Harapan kami, usaha lokal yang kuat juga akan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di daerah masing-masing,” ujarnya.

Terdapat 120 peserta dari Surabaya dan Bojonegoro yang mengikuti Teman UMKM dari berbagai usaha, mulai dari kuliner, fashion make-up hingga kebutuhan interior. Smartfren memberikan penghargaan berupa dana tunai kepada para UMKM yang menunjukkan kinerja terbaik selama pelatihan intensif 3 bulan itu,

UMKM Pelajar di Bojonegoro

Di Bojonegoro, Smartfren Community Bojonegoro menyelenggarakan Teman UMKM di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kasiman. Terdapat 70 peserta dari siswa-siswi dan guru yang menjalankan kegiatan usaha. Melalui pelatihan tersebut, mereka mendapatkan dukungan soft skill berupa pemanfaatan pemasaran digital, personal branding dan berbagai taktik promosi guna mendukung usaha.

Selain teori, para peserta juga diajak untuk langsung mempraktikkan materi yang didapat. Bentuknya berupa tugas dan proyek peserta dievaluasi oleh para mentor, sehingga mereka bisa memahami aspek yang perlu diperbaiki dalam strategi pemasaran.

UMKM yang mendapat predikat pembelajar terbaik adalah, Herbasina Nutrindo yang dikelola Anita Wahyu Dewi, Mochi-Q yang dikelola Reza Resika, Cireng Isi Ayam Suwir milik Calista Afta Reza dan Teri Crispy milik Syaiful Ridlo. Usaha mereka meningkatkan pemanfaatan teknologi digital dengan membuka saluran penjualan di toko online hingga berbagai media sosial.

Sementara itu di Surabaya, pelatihan Teman UMKM diikuti oleh 50 peserta dari khalayak umum. Pelatihan juga fokus pada literasi digital, namun dengan tema yang lebih spesifik pada pengelolaan media sosial, materi promosi dan fotografi produk.

Sebanyak 4 orang mendapatkan predikat pelajar terbaik karena berhasil menerapkan materi yang diberikan. Yaitu Sew Hanza milik Ika Novitasari, Zhaf Kids milik Rizqilla, Wader Kriuk Mbak Ami milik Amri Husni, Burger Panen yang dikelola Gaguk Triyatno serta Griya Angga milik Septi Dwi Arianti. Mereka mengungkapkan, peningkatan kemampuan fotografi produk, promosi dan pemanfaatan media sosial dapat mempengaruhi peningkatan omzet usaha mereka.

Foto: istimewa


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER