KABARINDO, JAKARTA - Kemenangan penuh drama mengantarkan SMA Bukit Sion Jakarta kembali ke puncak kejayaan. Dalam Final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta yang berlangsung di Indonesia Arena, Jumat, 6 Desember 2024, Bukit Sion berhasil mengalahkan SMA Jubilee, juara bertahan, dengan skor tipis 51-48. Gelar ini menjadi yang pertama bagi Bukit Sion dalam tiga tahun terakhir, sekaligus mengakhiri penantian panjang mereka setelah dua musim sebelumnya gagal merebut tahta dari Jubilee.
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak awal. Kedua tim menunjukkan permainan sama kuat, dengan margin skor tidak pernah lebih dari tujuh poin. Meski Bukit Sion sempat memimpin hampir di tiga kuarter pertama, Jubilee memberikan perlawanan sengit di kuarter keempat, menjadikan dua menit terakhir sebagai penentu hasil akhir pertandingan.
Saat waktu tersisa satu menit, Ryansean Bastian Gunawan mencetak poin krusial yang membawa Bukit Sion unggul tipis 49-48. Jubilee berusaha membalikkan keadaan, tetapi upaya mereka gagal menghadapi pertahanan solid Bukit Sion. Dua tembakan bebas dari Alexander Ralphael Kusnoatmaja di detik-detik terakhir memastikan kemenangan untuk tim yang akrab disapa Buksi.
Tiga pemain Buksi mencatatkan performa luar biasa dengan dobel-dobel:
● Efrael Yerusyalom Enrichia mencetak 13 poin, 11 rebound, dan 3 steal.
● Riovaldo Renjiro Leonardy menyumbang 10 poin dan 14 rebound.
● Ryansean Bastian Gunawan menambahkan 10 poin, 13 rebound, dan 3 blok, menjadi salah satu penentu kemenangan.
Kemenangan ini terasa sangat emosional bagi para pemain. Alexander Ralphael Kusnoatmaja, yang mencetak 8 poin dan 4 rebound, mengungkapkan rasa syukurnya:
“Ini momen yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya sudah menantikan saat ini selama dua tahun, dan akhirnya semua terbayar dengan manis,” katanya.
Buksi akhirnya berhasil membalas kekalahan pahit mereka dari Jubilee dalam dua final sebelumnya, termasuk kekalahan dramatis di Final DBL Jakarta 2022 dengan skor tipis 53-52. Sebelum dominasi Jubilee, Buksi pernah mencatat sejarah dengan threepeat di Jakarta pada 2018, 2019, dan 2021.
Pelatih Jap Ricky Lesmana mengungkapkan rasa bangganya terhadap perjuangan anak asuhnya:
“Pertandingan ini sangat seru. Saya hanya bilang ke anak-anak untuk tidak pernah menyerah. Jatuh, bangun lagi, dan main sampai akhir. Mereka membuktikan bahwa Bukit Sion masih punya taring,” tegasnya.
Ricky juga menambahkan bahwa kemenangan ini menjadi balasan bagi luka yang mereka alami selama dua musim terakhir.
“Saya menjaga motivasi mereka sama seperti mereka meninggalkan luka untuk saya. Saya gagalkan threepeat mereka, sama seperti mereka menggagalkan quadruple saya,” pungkasnya.
Kemenangan ini menegaskan bahwa Bukit Sion masih menjadi kekuatan besar dalam kompetisi bola basket pelajar Jakarta. Dengan gelar ini, Buksi tidak hanya merebut kembali tahta, tetapi juga menunjukkan bahwa semangat juang dan kerja keras selalu membuahkan hasil.
Final DBL Jakarta 2024 menjadi momen bersejarah, tidak hanya untuk Bukit Sion, tetapi juga untuk atmosfer kompetisi bola basket pelajar yang semakin tinggi intensitas dan daya tariknya. Sebuah babak baru dimulai untuk Buksi, yang siap mempertahankan kejayaan mereka di masa mendatang. Foto: Dok. DBL