Skyville Residence Tawarkan Hunian Dua Lantai & SOHO di Damarsi, Sidoarjo
Harga hunian Rp.551 juta hingga Rp.1,179 miliar, SOHO Rp.882 juta
Sidoarjo, Kabarindo- Kebutuhan masyarakat urban akan hunian yang terus meningkat mendorong pengembang membangun perumahan baru.
PT Papan Inti Sejahtera membangun perumahan Skyville Residence yang berlokasi di Jl. Pahlawan, Desa Damarsi, Buduran, Sidoarjo, yang rencananya di atas lahan seluas 100 Ha.
Marketing Manager Skyville Residence, Bara Ilmika, mengatakan dari target pengembangan tersebut sudah terlaksana tahap pertama seluas 7 Ha. Di atas lahan ini bakal dibangun 300 unit rumah dan SOHO dengan harga rumah yang ditawarkan mulai Rp.551 juta hingga Rp. 1,179 miliar, sedangkan SOHO ditawarkan seharga Rp.882 juta.
Bara mengatakan, proyek Skyville Residence dimulai pada Januari 2020. Di dalam kawasan perumahan akan dibangun beberapa fasilitas umum seperti clubhouse, jogging track, taman bermain dan mini lake.
Bara menyebutkan, saat ini sudah terbangun 80 unit rumah, 60 di antaranya telah terjual. Sisanya 20 unit siap huni, sedangkan untuk SOHO telah laku 4 unit. Serah terima unit rencananya pada akhir tahun. Ia optimis, target penjualan 100 unit rumah hingga akhir tahun ini akan tercapai.
Perumahan tersebut telah dipasarkan kepada konsumen dan memperlihatkan dua rumah contoh dalam open house. Menurut Bara, para pembeli umumnya end users yang butuh rumah untuk ditinggali. Mereka umumnya keluarga muda atau baru nikah dan dibelikan rumah oleh orang tua mereka.
Ia memaparkan, Skyville Residence menawarkan 4 tipe yang masing-masing memiliki sub-tip yaitu Cherokee dengan luas tanah/luas bangunan (LT/LB) 72 meter persegi / 60 meter persegi dan LT/LB 72/73, Carson LT/LB 84/70 dan 84/86, Ashton LT/LB 108/84 dan LT/LB 108/96 serta Ashley LT/LB 108/104 dan LT/LB 108/121. Setiap rumah terdiri dari 2 lantai.
Papan Inti Sejahtera menawarkan pembayaran dengan jangka waktu hingga 20 tahun dengan angsuran mulai Rp.4 jutaan, bekerja sama dengan BCA, BRI dan Mandiri. Ada subsidi PPN 50% dari pemerintah. Bara mengatakan, kebanyakan konsumen membeli rumah dengan jangka waktu 10 tahun yang tidak terlalu lama.
