Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > SKK Migas Resmikan Fabrikasi 2 Proyek Migas Senilai Rp6,2 Triliun

SKK Migas Resmikan Fabrikasi 2 Proyek Migas Senilai Rp6,2 Triliun

Ekonomi & Bisnis | Selasa, 18 Januari 2022 | 21:21 WIB
Editor : Sarah Anastasia

BAGIKAN :
SKK Migas Resmikan Fabrikasi 2 Proyek Migas Senilai Rp6,2 Triliun

KABARINDO, JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaksanakan kegiatan first cut fabrikasi dua proyek migas senilai USD429 juta atau Rp6,2 triliun. Kedua proyek tersebut dijadwalkan akan onstream pada 2022 dan 2023.

Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas Ardiansyah mengatakan mendatang proyek tersebut adalah Proyek MAC yang digarap Husky-CNOOC Madura Ltd (HCML) dan Proyek Forel-Baronang oleh KKKS Medco E&P Natuna Ltd. Kapasitas fasilitas produksi Proyek MAC yang akan dibangun sebesar 50 MMSCFD.

Sementara fasilitas produksi Proyek Forel-Baronang yang akan dibangun memiliki kapasitas 10.000 BOPD (barel minyak per hari) dan 43 MMSCFD (gas lift, gas injection, dan own use).

Dalam kesempatan yang sama, Manager Regional Office dan Relations HCML Hamim Tohari mengatakan, potensi produksi dari Lapangan MAC diketahui sebesar 50 MMSCFD. “HCML sudah menandatangani perjanjian jual beli gas dengan PT Petrokimia Gresik (15 MMSCFD), PT Bayu Buana Gemilang (10 MMSCFD), dan PT Inti Alasindo Energy (10 MMSCFD), lifting gas ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri di Jawa Timur," tuturnya.

HCML menanamkan investasi tersebut untuk memaksimalkan produksi dalam jangka waktu 5 sampai 7 tahun. "Kami mengupayakan pengembangan Lapangan MAC yang diperkirakan onstream pada Kuartal-IV 2022 sebagai bagian dari upaya kami memberikan sumbangsih kepada Indonesia," ujar Hamim kemudian.

Sementara Vice President Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan, sebagian gas dari Lapangan Baronang akan digunakan untuk mendukung produksi Lapangan Forel. Sementara minyak dari Lapangan Forel diproyeksikan akan menambah produksi sebesar 10 ribu BOPD.

“Semoga tambahan produksi dari Lapangan Forel-Baronang dan Lapangan MAC dapat mendukung pencapaian target SKK Migas sebesar 1 juta BOPD dan 12 BSCFD (miliar standar kaki kubik per hari) gas di 2030,” pungkas Rikky. (Foto: SKK Migas)


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER