Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Berita Utama > SKK Migas Dorong Kolaborasi Industri Penunjang untuk Dongkrak Produksi Migas

SKK Migas Dorong Kolaborasi Industri Penunjang untuk Dongkrak Produksi Migas

Berita Utama | 24 jam yang lalu
Editor : Anton CH

BAGIKAN :
SKK Migas Dorong Kolaborasi Industri Penunjang untuk Dongkrak Produksi Migas

INDUSTRI PENDUKUNG MIGAS : Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro (kiri), Direktur PT Rainbow Tubulars Manufactur Barkeilona, dan Kepala Departemen Komunikasi SKK Migas Nyimas Fauziah Rikani menyampaikan paparan komitmen SKK Migas dongkrak produksi migas nasional. (FOTO : KABARINDO/Anton CH).

 

KABARINDO, BATAM -- SKK Migas terus mendorong kolaborasi para stakeholder di sektor hulu migas dalam rangka meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) nasional. "Kolaborasi dengan indhstri penunjang dan seluruh stakeholder sangat penting,"tegas Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro di Batam Rabu (20/11/2024).

Hudi menambahkan, SKK Migas terus bekerja keras untuk mewujudkan swasembada energi. Tahun depan, SKK Migas mematok target pemboran 1.000 sumur  oleh Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) untuk meningkatkan produksi migas nasional.

Hudi mengungkapkan, industri hulu migas berhasil mendatangkan pemasukan senilai USD13,7 miliar selama 2023. "Itu bukan hal yang kecil. Industri  huku migas bukan hanya meng-generate revenue tetapi juga menggerakkan perekonomian," tegasnya.

Sedangkan Direktur PT Rainbow Tubulars Manufactur (RTM) Barkeilona mengatakan, sebagai bagian dari PT Sunindo Pratama Tbk.  pihaknya akan .embangun plant kedua. Saat ini produksi pipa untuk kebutuhan industri migas mencapai 30 ribu ton, setara 240 ribu pipa per tahun. "Dengan pabrik baru, kapasitas produkai menjadi 75 ribu per tahun,"ungkapnya.

Saat ini, TKDN pipa yang diproduksi sudah melebihi 40%. Presdir PT Rainbow Tubulars Manufactur Sri Martini menambahkan, dengan memggeliatnya industri penunjang migas domestik, diharapkan impor bisa dikurangi.

SKK Migas Dorong Kolaborasi Industri Penunjang untuk Dongkrak Produksi MigasKegiatan produksi di pabrik RTM Batam, Rabu (20/11/2024). Foto : Kabarindo/Anton CH

RTM mengakui, SKK Migas melakukan dukungan secara komprehensif, tidak hanya mendorong KKKS untuk memakai produk dalam negeri tetapi juga melakukan pembinaan kepada RTM untuk memastikan kualitas produk pipa seamless nya dapat diterima. Bersama Dirjen Migas dan beberapa KKKS besar SKK Migas melakukan evaluasi dan pembinaan produsen dalam negeri.

Untuk initial assement RTM berhasil mendapat skor 78. Dukungan terhadap produk dalam negeri saat ini terus digalakkan oleh pemerintah, antara lain melalui SKK Migas, adalah untuk dapat meningkatkan perekonomian nasional, lebih lagi dengan target pertumbuhan ekonomi tinggi (8%) yang digaungkan oleh pemerintah saat ini, maka penggunaan produk lokal akan dapat membantu pencapaian target tersebut. Yang terutama, penggunaan produk lokal akan dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan multiplier effect bagi perekonomian pada sektor-sektor lainnya.

"RTM berkomitmen untuk terus menigkatkan kualitas dan keselamatan kerja dan menjalankan operasi Perusahaan dengan mengedepankan prinsip sustainability sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada lingkungan dan sosial,"katanya.

Ikhtiar untuk menggenjot produksi selain membutuhkan peran stakelholder hulu migas, juga membutuhkan investasi baru. Diperkirakan kebutuham investasi mencapai USD20 miliar per tahun. 

SKK Migas dan industri hulu migas pada tahun 2020 telah meluncurkan Indonesian Oil and Gas 4.0 (IOG 4.0) yang merupakan rencana strategis untuk mencapai target 2030. 


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER