KABARINDO, JAKARTA - Ada kabar baik dari BNI Sekuritas buat kamu yang portopolio sahamnya kebakaran sepanjang 2021 ini.
Sebab PT BNI Sekuritas memprediksi jika IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di Indonesia akan mencapai 7.400.
Kapan hal tersebut akan terjadi? tahun 2022, meski belum diketahui pada kuartal berapa IHSG akan mencapai angka tersebut. Namun perkiraannya hingga akhir tahun 2022.
Ada alasan mengapa BNI Sekuritas berani memprediksi level IHSG tersebut pada tahun depan.
Head of Equity Research BNI Sekuritas Kim Kwie Sjamsudin mengatakan kondisi pandemi di Indonesia yang terkendali berpotensi melonggarkan pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah.
"Saat kondisi Indonesia sudah terkendali, maka saham-saham yang tergabung dalam indesk LQ45 akan mendapat angin yang cukup segar," kata Kim dilansir dari Bisnis.com.
Ia juga menjelaskan jika target IHSG 7.400 ini dipasang karena laba eminten yang diperkirakan naik hingga 17 persen.
“Target ini dipasang karena beberapa hal, pertama dari pembukaan ekonomi yang terus berlanjut, kedua laba emiten di IHSG diperkirakan naik 17 persen, serta prospek IPO dari GoTo Group,” ujar Kim.
Saham yang perlu dicermati
Ada banyak saham yang masuk indeks LQ45 yang bisa dicermati, bahkan hingga tahun depan.
BNI Sekuritas menyampaikan jika saham bank diprediksi masih akan jadi primadona hingga tahun 2022.
Selain bank, beberapa saham yang berkaitan dengan teknologi juga patut dicermati oleh para investor lokal agar tidak ketinggalan.
Dari seluruh indeks saham yang ada di Bursa Efek Indonesia, indeks saham sektor teknologi atau IDX Sector Technology menjadi jawara dengan kinerja paling moncer sejak awal tahun sebesar 706,59 persen.
Sumber: Bisnis.com
