Shopee Dukung Pelaku Usaha Lokal Ciptakan Bisnis Tangguh & Berkelanjutan
Jadi wadah yang dapat memperluas jangkauan ragam budaya Indonesia melalui produk-produk UMKM
Surabaya, Kabarindo- Indonesia memiliki kekayaan budaya yang beragam dengan karakteristik yang berbeda-beda dari setiap daerah. Tidak hanya menjadi ciri khas bangsa yang dikenal hingga mancanegara, keragaman budaya juga kerap dijadikan sumber inspirasi tersendiri oleh masyarakat untuk berkarya.
Salah satu di antaranya adalah pelaku usaha lokal yang menghadirkan kreativitas serta menekuni bisnis dengan menjual ragam produk yang memiliki ciri khas Indonesia. Shopee mendukung pelaku usaha lokal menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan menjadi wadah yang dapat memperluas jangkauan ragam budaya Indonesia melalui produk-produk UMKM.
Monica Vionna, Head of Marketing Growth Shopee Indonesia, mengatakan Shopee memperkuat komitmennya untuk memastikan bahwa rangkaian fitur inovatif dan program yang dihadirkan dapat mendukung seluruh ekosistem Shopee agar terus dapat tangguh, berdaya dan bertahan bersama ekosistem digital Shopee yang inklusif.
“Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi menawarkan berbagai peluang, di mana salah satu di antaranya adalah cara baru mengemas budaya lokal melalui kreativitas yang diadaptasi sesuai dengan kebutuhan masa kini. Inisiatif ini dihadirkan dalam berbagai bentuk, termasuk pelaku usaha lokal yang menghadirkan unsur budaya dalam pilihan produk inovatif agar mudah diterima masyarakat lintas generasi,” ujarnya pada Jumat (21/10/2022).
Shopee terus berkomitmen untuk menjadi kawan dalam setiap perjalanan UMKM lokal di 514 kota dan kabupaten di tengah ketidakpastian ekonomi. Pada tahun ini, rangkaian program dan solusi yang dihadirkan melalui komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM semakin memperluas jangkauannya. Seperti Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor yang telah hadir di 10 kota di Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi. Program ini bertujuan memberikan pendampingan usaha dari hulu ke hilir untuk UMKM agar dapat beradaptasi dengan teknologi. Shopee juga menghadirkan sarana edukasi, pendampingan bisnis dan perangkat teknologi untuk percepatan digitalisasi UMKM di pedesaan melalui Shopee Centre yang telah tersedia di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Shopee juga terus mempermudah UMKM lokal merambah pasar dunia melalui Program Ekspor Shopee yang kini memiliki tiga destinasi ekspor baru yaitu Taiwan, Chile dan Kolombia. Total terdapat 10 destinasi ekspor Shopee di Asia dan Amerika Latin.
Shopee juga berkolaborasi dengan salah satu figur yang dikenal sebagai penyanyi dangdut Koplo, Happy Asmara. Seperti kita ketahui, budaya Indonesia sangat beragam. Salah satu yang dekat dengan masyarakat adalah kesenian, khususnya musik tradisional. Kolaborasi dengan Happy Asmara ini dilatarbelakangi oleh dangdut koplo yang menjadi genre musik tradisional yang digemari banyak masyarakat dan kedekatan musik khas Nusantara ini berhasil menumbuhkan rasa cinta pada setiap pendengarnya. Sehingga banyak individu ingin melestarikan dan mengenalkan kekayaan budaya ini kepada masyarakat lebih luas.
“Di tengah era modern, aku melihat semakin banyak kreativitas yang dihadirkan dengan mengambil unsur budaya seperti karya-karya seni hingga produk fashion modern, makanan khas instan dan masih banyak lagi. Aku sendiri mencoba beradaptasi dengan mengemas lantunan dangdut koplo dengan menggabungkan pengalaman kisah kehidupan anak muda atau masyarakat di dalamnya, agar lebih mudah untuk lagu-lagu ku dekat dan menjangkau masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung perkembangan budaya serta memperluas jangkauan keanekaragaman Indonesia, dengan cara inovatif yang dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat dari lintas generasi,” ujarnya.
Antusiasme pengguna menyambut periode belanja akhir tahun menjadi salah satu momentum yang dapat memberikan kesempatan besar bagi UMKM. Dalam situasi ekonomi yang sedang tidak menentu, Shopee memastikan dapat memberikan peluang bagi para pelaku bisnis lokal untuk mulai menciptakan bisnis yang tangguh dan berkelanjutan bersama teknologi digital. Shopee akan memberikan sorotan yang lebih luas kepada mitra brand dan UMKM serta meningkatkan daya tarik pengguna terhadap produk-produk lokal termasuk produk dengan unsur budaya di dalamnya.
Muhammad Irfan Fajar Kurniawan, Owner Cik’Emam, mengatakan makanan atau kuliner lokal merupakan salah satu kekayaan budaya lokal yang digemari masyarakat luas. Hadirnya ragam produk Cik’Emam, seperti Baso Aci, Seblak & Cingrea Instan merupakan salah satu upayanya untuk turut berperan melestarikan budaya dengan memperkenalkan makanan khas Nusantara.
