Sharp Indonesia Gandeng Yayasan Kehati, Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia
Surabaya, Kabarindo– PT Sharp Electronics Indonesia memahami peran penting keanekaragaman hayati bagi sebuah ekosistem yang berdampak terhadap kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Dalam rangka memperingati hari keanekaragaman hayati sedunia pada Senin, 22 Mei 2023, Sharp Indonesia mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Kehati bertajuk BW Capnature: Geledah Pesona Hidupan Liar Perkotaan. BW atau Biodiversity Warrior merupakan gerakan anak muda binaan Yayasan Kehati yang bertujuan mempopulerkan keanekaragaman hayati Indonesia dari sisi keunikan, potensi, manfaat dan pelestariannya.
Tema peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023 yaitu From Agreement to Action: Build Back Biodiversity (Dari Persetujuan ke Tindakan: Bangun Kembali Keanekaragaman Hayati), menjadi sebuah ajakan bagi seluruh lapisan masyarakat dunia untuk segera mengambill tindakan dalam melakukan pelestarian keanekaragaman hayati.
Sharp Indonesia bersama komunitas binaannya. Sharp Greenerator, anggota BW jaringan kampus, mahasiswa, komunitas lingkungan serta kelompok peminat fotografi kehidupan liar, melakukan eksplorasi Taman Langsat dan Taman Ayodya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk mengenalkan kepada masyarakat perkotaan mengenai keanekaragaman hayati di lingkungan urban serta mendata dan memperbaharui informasi keanekaragaman hayati di wilayah perkotaan. Hasilnya nanti akan dilaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Pandu Setio, Senior PR & Brand Communication Manager, PT Sharp Electronics Indonesia, mengatakan Sharp senang terlibat dalam kegiatan ini, karena sejalan dengan visi misi perusahaan untuk brrkontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Kegiatan yang dilakukan tidak hanya memberikan edukasi, namun juga dapat memotivasi masyarakat untuk ambil bagian dalam melakukan kegiatan pelestarian lingkungan khususnya keanekaragaman hayati,” ujarnya pada Rabu (24/5/2023).
Pada kegiatan edukasi kali ini, seluruh peserta diajak untuk mengamati serta mengidentifikasi jenis burung apa saja di daerah Taman langsat dan Taman Ayodya. Para peserta dibekali peralatan pengamatan seperti teropong dan kamera digital SLR untuk menangkap gambar lebih jelas dari jarak jauh. Dalam pengamatan tersebut, ditemukan beragam jenis burung seperti Bondol Jawa, Gereja, Cucak Kutilang dan lang yang bermigrasi.
“Senang sekali berkenalan dan berkumpul dengan orang-orang yang memiliki semangat sama. Kami bisa menambah wawasan dan teman dari kampus-kampus lain. Semoga ke depannya, kita bisa berkolaborasi kembali dengan melakukan suatu tindakan positif bagi lingkungan,” ujar Raihan, anggota Sharp Greenerator.
