Karya Spesialisasi Series OTT, Omar Aly Adly.
KABARINDO, Jakarta- Momentum tersebut juga menjadi tonggak kolaborasi antara Perum Produksi Film Negara (PFN) dengan Traveloka untuk menghadirkan sebuah tayangan miniseries berjudul “From Sunset to Sunrise" yang dapat diakses melalui kanal Maxstream, Telkom Indonesia.
Melalui mini series "From Sunset to Sunrise', Traveloka dan Perum PFN mempromosikan beragam destinasi wisata di Gunung Api Purba Nglanggeran di Gunung Kidul Yogyakarta, Punthuk Setumbu di Magelang dan Taman Hutan Rakyat (Bakau) dan Candi Gunung Kawi Tampak Siring di Bali.
Selain mempromosikan destinasi wisata, film ini juga ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan untuk memastikan keseimbangan antara aspek pariwisata dan ekonomi, dan juga lingkungan, Selain itu, mini series ini juga bertujuan untuk meningkatkan animo masyarakat baik dalam maupun luar negeri yang dapat membantu pemulikan ekonomi destinasi wisata setempat.
Kartika Wirjoatmojo, Wakil Menteri BUMN II mendukung perkembangan industri perfilman dan ekonomi kreatif. Dengan adanya klaster Telekomunikasi dan Teknologi, diharapkan mampu menginisiasi ekosistemnya secara bertahap dan berkelanjutan. “Film menjadi pilihan untuk percepatan pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19, karena selain produk subsektor ekonomi kreatif ini menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, multiplier effectnya juga mendongkrak ekonomi serta kontribusinya terhadap perekonomian (PDB). Selain dari sisi ekonomi, film juga dapat menjadi nation's branding (media komunikasi nasional) yang memperlihatkan budaya dan potensi-potensi investasi yang dimiliki oleh Indonesia.”
Henky Manurung, Deputi Bidang Bisnis dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengapresiasi kerja sama yang dijalin Traveloka dan Perum PFN dalam menggarap mini series" From Sunset to Sunrise" 'Untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata, optimalisasi pemanfaatan berbagai platform digital, salah satunya melalui perilisan mini series yang mempromosikan beragam destinasi wisata Indonesia, sangat diperlukan. Hal ini juga sejalan dengan agenda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mengajak masyarakat kembali berwisata dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Karenanya, kami mendukung penuh karya yang dihasilkan oleh Perum PFN dan Traveloka.
“Kesempatan ini menjadi momentum bersama saling bersinergi melalui industri konten da film untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Direktur Utama Perum PFN, Dwi Heriyanto B.
Perum PFN sedang melakukan transformasi bisnis dengan fokus pada aspek production house aggregator, content curator, dan channel syndication distribution. Kolaborasi dengan Traveloka diharapkan mampu turut serta mengembangkan ekosistem konten dan perfilman Indonesia, terutama dalam mempromosikan destinasi wisata dan ekosistem pariwisata yang 1berkelanjutan.
Produksi film ini juga sejalan dengan aksi Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Seluruh Potensi Lapangan Kerja) yang digalakkan oleh Kemenparekraf demi memulihkan sektor parekraf di tanah air.
Albert, Co-Founder Traveloka, mendukung penuh pembuatan dan penayangan mini series 'From Sunset to Sunrise 'yang sejalan dengan komitmen Traveloka mempromosikan destinasi wisata domestik untuk mendorong peningkatan ekonomi nasional. “Momentum peluncuran mini series" From Sunset to Sunrise "yang mempromosikan berbagai destinasi wisata domestik di Indonesia bertepatan dengan momentum dilonggarkannya peraturan perjalanan oleh pemerintah dan juga peningkatan minat dan kepercayaan masyarakat dalam berwisata kembali. Kami berharap melalui pemutaran mini series ini, masyarakat dapat terinspirasi untuk melakukan perjalanan wisata kembali dan kami juga berharap akan lebih banyak karya-karya serupa yang dapat mempromosikan keindahan destinasi wisata domestik dan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan,” jelas Albert.
Selain itu, sehubungan dengan aspek pariwisata berkelanjutan yang terdapat pada mini series "From Sunset to Sunrise', Traveloka juga berkomitmen untuk mengembangkan dan mempromosikan konsep pariwisata berkelanjutan melalui berbagai program salah satu konsumen untuk menanamkan 40.000 bibit bakau di Hutan Mangrove di Kecamatan Gerokgak guna berkontribusi mengurangi emisi CO2, mendorong pelestarian ekowisata dan pengembangan pariwisata berkelanjutan, serta mendorong ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Film merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang mulai tumbuh sering dengan transisi pandemi menjadi endemi. Film juga diharapkan mampu mendorong minat masyarakat untuk mengunjungi beragam destinasi wisata tanah air.
Dibintangi oleh Taskya Namiya dan Zidmi Hakim, mini series' From Sunset to Sunrise 'akan tayang perdana pada tanggai 20 Juni 2022 di kanal Maxstream, Telkomsel dan Indihome, PT. Telkom Indonesia.