Salemba, Jakarta Pusat, Indonesia, Kabarindo- SDN Kenari 07 Salemba JakPus akhir pekan kembali mencuat hadirkan beragam aktivitas pekan ketiga tahun ajaran baru jelang PTS-Penilaian Tengah Semester.
"Kenari 07 disambangi oleh mahasiswa 14 negara berjumlah 20-an seperti dari China, Australia, Mesir Amerika, Belanda, Jerman, Taiwan, India, Pakistan dan negara lainnya dan pekan ini batas akhir mereka mengajar jadi guru untuk kelas 4,5 dan 6 menggunakan bahasa mereka masing-masing didampingi oleh guru bahasa senior," jelas Imanitatresno Wulan Kepsek SDN Kenari 07 yang baru saja usai mengikuti program pertukaran Kepsek nasional dan ia ditempatkan di Sintang, Pontianak.
Ia merasakan banyak manfaat dari program kemendikbud ini dan tentu saja makin memotivasi kepsek jadi inspirator atau manajer sebagai amanat UU Sisdiknas.
Redaksi kemarin, Jumat (10/08) bangga dan salut atas acara pensi yang menyajikan beragam acara menarik dari kesenian tor-tor dengan gemulai anak-anak SD sampai mengajak para mahasiswa mancanegara yang jadi guru mereka beberapa pekan untuk menari khas daerah Sumut.
"Masih teringat dan saya suka dengan suasana sekolah anak-anak cerdas ini, mereka menangis dan meratapi perpisahan ini padahal walau hanya beberapa pekan saja tapi terasa setahun menjadi guru mereka," ucap Yuxin asal dari China yang dipeluk erat Zania anak SDN Kenari 07 kelas VI bersama teman lainnya.
Zania merasa berasa sekolah di China saja malah dia suka karena wajah gurunya mirip orang Korea berharap masih ada program sejenis ini dimasa yang akan datang.
Acara bertajuk #SDNKenari07SapaDunia ikut dihibur oleh tarian lainnya, storytelling, solois Teddy Snada dengan lagu-lagu gambus Yaa Maulana dan lainnya.
Para mahasiswa mancanegara menikmati pengalaman yang luar biasa mengajar di sekolah yang tergolong favorit apalagi anak-anaknya supel dan komunikatif sehingga menurut pengakuan beberapa lainnya dalam sambutan perpisahan ingin kembali lagi suatu saat nanti.
Imanita menjadikan aktivitas ini sebagai sarana anak didik mengenal pola interaksi dunia sejak dini sehingga menjadi bekal di masa mendatang untuk berdaya saing.
Bravo......!