Schoters; Beri Layanan Bimbingan Beasiswa Luar Negeri dan IELTS Gratis
Kelas rutin persiapan beasiswa ke luar negeri dan webinar bersama para expert selama November dan Desember 2021
Surabaya, Kabarindo- Platform edutech untuk akses pendidikan luar negeri, Schoters, menyelenggarakan rangkaian program bimbingan seputar kuliah ke luar negeri secara gratis.
Inisiatif ini merupakan bagian dari perayaan hari jadi ke-3 atau 3rd Anniversary Schoters yang mengusung campaign #YukStudyAbroad. Melalui program ini, Schoters ingin memperkuat komitmennya mendukung anak bangsa melanjutkan pendidikan seluas mungkin, tanpa terhalang oleh batas-batas negara.
CEO Schoters, Radyum Ikono, mengatakan akses informasi terhadap pendidikan ke luar negeri, termasuk beasiswa, masih belum inklusif di Indonesia. Padahal persiapan yang baik dan tepat bisa menjadi jalan untuk semua kalangan melanjutkan pendidikan ke berbagai negara, termasuk jalur beasiswa.
"Dengan menggandeng para expert termasuk alumni kampus top luar negeri sebagai mitra, Schoters menghadirkan layanan bimbingan kuliah ke luar negeri yang dikemas menjadi end-to-end solution. Layanan yang kami tawarkan meliputi bimbingan bahasa (IELTS/TOEFL), persiapan tes seperti SAT/GRE, persiapan dokumen dan pemilihan kampus atau negara, hingga layanan pendukung seperti penerjemah tersumpah,” ujarnya.
Selama hampir 3 tahun, layanan Schoters telah menjembatani ratusan alumni diterima di lebih dari 100 kampus terbaik di 38 negara. Termasuk kampus-kampus terbaik dunia seperti UCL, NTU, Kyoto University, Cornell University dan University of Melbourne.
"Supaya makin banyak orang Indonesia yang mendapat kesempatan untuk kuliah di kampus terbaik dunia, di momen third anniversary Schoters, kami sengaja membuat rangkaian kelas dan webinar gratis hingga akhir tahun nanti, ujar Radyum.
Program kelas dan webinar gratis berlangsung mulai 17 November hingga 19 Desember 2021, yang terdiri dari webinar mingguan yang mengundang para expert dan figur inspiratif sebagai pemateri dan kelas persiapan kuliah ke luar negeri seperti pembuatan CV yang baik, motivation letter hingga IELTS. Semua peserta akan mendapatkan tes TOEFL ITP Prediction secara gratis. Schoters juga menyediakan study abroad plan yang berisi rekomendasi kampus tujuan dan beasiswa sesuai profil secara gratis yang bisa dijadikan acuan oleh para peserta.
Meutia Nadhilah, mentor sekaligus pemateri di salah satu weekly class program, mengatakan bahwa melanjutkan pendidikan ke luar negeri dengan jalur beasiswa menjadi impian bagi sebagian orang. Beasiswa luar negeri bisa didapatkan asalkan melakukan persiapan dari jauh hari dan memaksimalkan strategi yang tepat.
"Syarat beasiswa luar negeri tidak cuma nilai akademis yang tinggi, tetapi juga kesesuaian misi pelamar dengan jurusan dan universitas yang dibidik, yang diceritakan melalui CV ataupun motivation letter. Keahlian bahasa asing juga perlu diperhatikan, karena menjadi salah satu syarat wajib pengajuan beasiswa. Targetkan nilai TOEFL atau IELTS dengan skor yang aman," Meutia, alumnus University College London, Inggris.
Radyum menambahkan, program tersebut bisa menjadi semangat sekaligus motivasi bagi putra dan putri bangsa yang ingin meraih impian mereka dengan menempuh pendidikan di luar negeri. Harapannya, mereka bisa kembali ke tanah air untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik dengan ilmu yang mereka dapatkan.