SAHABAT YATIM INDONESIA PERINGATI HARI IBU DENGAN MEMBANTU 2000 IBU TANGGUH DAN 100 PEDAGANG KECIL
Tangerang Selatan, Kabarindo- Kasih ibu sepanjang jalan, istilah ini yang selalu kita ingat sejak kecil. Perjuangan dan cinta kasih orang tua, ibu khususnya, dalam membesarkan dan melindungi buah hatinya tidak akan putus sepanjang masa. Bahkan sejak di dalam kandungan, ibu sudah berkorban dan berjuang untuk buah hatinya tersebut.
Karena itu sudah sepatutnya kita menghormati dan menghargai ibu kita sebagai wanita mulia yang selalu ada untuk kita dalam suka maupun duka.
Tidak berlebihan jika akhirnya salah satu hari dalam satu tahun itu ditetapkan sebagai Hari Ibu.
Sejarah penetapan Hari Ibu itu sendiri adalah untuk mengenang momentum 22 Desember 1928, dimana pertama kalinya digelar Kongres Perempuan Indonesia.
Gagasan ini muncul saat Kongres Perempuan III pada 1938, yang tujuannya pada saat itu adalah untuk memperjuangkan kemerdekaan dan memperbaiki keadaan perempuan Indonesia.
Hingga saat ini pun, masih banyak para ibu yang kondisi kehidupannya masih "kurang beruntung". Apalagi dimasa pandemi covid-19 sekarang ini.
Sulitnya kehidupan yang dijalani hingga akhirnya memaksa para ibu untuk berjuang keras baik sendiri maupun membantu suaminya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, menggugah Sahabat Yatim Indonesia untuk bisa memberikan apresiasi bagi para ibu tangguh tersebut di Hari Ibu 2020. Sebagai lembaga sosial yang bergerak dibidang pengasuhan anak-anak yatim dan dhuafa, yayasan ini juga menjalankan program bantuan rutin bagi para janda dhuafa. Karena itu, yayasan ini sudah tau betapa sulitnya para ibu yang berstatus janda dhuafa ini menjalankan kehidupan sehari-harinya, mencari nafkah untuk anak-anaknya tercinta. Tentu ini bukan suatu hal yang mudah.
Karena itu sudah selayaknya apresiasi diberikan kepada ibu-ibu tangguh tersebut. Perjuangan mereka sudah sepatutnya dihargai karena bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi semua orang.
Program bantuan sembako menjadi pilihan Sahabat Yatim Indonesia pada peringatan hari ibu 2020 ini. Namun yang membuat program ini beda karena seperti pepatah sekali mendayung dua tiga pulau terlewati. Jadi dengan satu program, tapi bisa bermanfaat untuk beberapa kelompok.
Ibu-ibu dhuafa sebagai ibu-ibu tangguh ini akan mendapat voucher senilai Rp. 250.000 dari yayasan Sahabat Yatim Indonesia, lalu mereka akan menukarkan ke warung-warung kecil yang sudah di data sebelumnya. Sehingga selain memberi bantuan sembako bagi para ibu-ibu tangguh ini, Sahabat Yatim Indonesia juga ikut menghidupkan warung-warung kecil dengan programnya tadi.
Program yang diberi nama WIB (Waktunya Ibu Bahagia) ini dilaksanakan di seluruh wilayah asrama Sahabat Yatim di seluruh Indonesia, dengan total penerima bantuan 2.000 ibu-ibu tangguh dan 100 warung kecil.
Penulis : Yudhi Permana
