KABARINDO, JAKARTA - Moz5 Salon Muslimah cabang Plaza Warly di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat didirikan sejak tahun 2019 lalu dengan luas lahan yang sederhana.
Sempat terhenti dikarena pandemik Covid-19, kini Moz5 Salon Muslimah dihadirkan dengan suasana tempat yang lebih luas, lengkap dan nyaman.
Yulia Astuti, sang founder Moz5 Salon Muslimah memaparkan bahwa salonnya memiliki 24 cabang yang tersebar di Jabodetabek hingga ke beberapa kota lainnya.
“Dan hari ini saya memperkenalkan Kembali (Re-opening) Moz5 cabang Plaza Warly dengan wajah yang baru dengan luas lebih dari 120 M2. Alhamdulillah para customer pun antusias dengan Kembali hadirrnya Moz5 Salon Muslimah,” papar Yulia saat Re Opening, Selasa (20/12/2022).
“Moz5 Salon Muslimah menyediakan berbagai treatment dari ujung rambut hingga ujung kaki seperti perawatan wajah, perawatan tubuh hingga perawatan rambut Muslimah yang menjadi perawatan spesialisasi di Moz5 Salon Muslimah,” jelasnya.
Kenapa perawatan rambut Muslimah menjadi spesialisasi? Yulia menjelaskan bahwa rambut Muslimah yang tertutup dengan hijab tentunya memiliki permasalahan rambutnya lebih kompleks seperti rambut rontok, ketombe dan lainnya.
“Nah di sini kami menyediakan hair therapy yang gunanya untuk mengatasi rambut rontok, menumbuhkan, ketombe hingga menghilangkan kutu rambut,” terang Yulia yang konsep interior terlihat simple, kalem dan minimalis.
di Moz5 juga tampak terlihat etalase produk MoAyu yang merupakan produk homemade yang diciptaan sendiri dengan segala penelitian hingga tercipta konsep yang cocok untuk rambut Muslimah.
Brand Moayu ini menggunakan ekstrak bahan alami seperti essential oil dan aromatheraphy. Moayu sendiri terdiri dari produk shampo, massage oil, hair tonik, dan hair spa. Moayu merupakan label home industry yang telah bersertifikasi halal.
Sekedar informasi, Yulia Astuti mendirikan Moz5 Salon Muslimah sejak awal tahun 2000-an. Alasan pertama hadirkan Salon Muslimah untuk menciptakan tempat private supaya wanita muslim nyaman melakukan perawatan rambut, sauna, massage atau pijat, make-up, bahkan kreasi hijab tanpa merasa tidak aman dengan kehadiran lawan jenis.
Alasan kedua Yulia berani untuk memulai bisnis salon muslimah adalah banyaknya figur terkemuka yang bermunculan menggunakan hijab pada awal 2000 an. Meskipun perempuan berhijab pada saat itu didominasi oleh ibu-ibu, aktivis keagamaan dan perempuan yang telah melakukan ibadah haji, Yulia merasa tertantang untuk menciptakan salon yang pangsa pasarnya adalah anak muda, mengingat belum banyak anak muda yang dikategorikan remaja memulai untuk berhijbab.
Tak seperti sekarang, bahkan hijab pun dipandang sebagai lifestyle. Kesempatan emas didapat Yulia pada 2002, tanpa berbekal latar belakang bisnis maupun salon dan kegiatan kecantikan lainnya, berbekal nekat dengan bantuan adiknya yang berperan sebagai marketing, Yulia mendirikan salon Muslimah pertamanya di jalan Margonda Raya No 533-D, Depok.
Pemilihan tempat yang cerdas pun dilakukan Yulia dengan memilih tempat di kalangan kampus, yaitu sekitar Universitas Indonesia dan Universitas Gunadarma.
Pemilihan nama Moz5, diakui Yulia untuk menarik perhatian anak-anak muda atau remaja supaya ingin tahu, tertarik dan kemudian mampir untuk menikmati layanan servis kecantikan Moz5.
Di Salon Moz5, Yulia juga berkreasi dengan paket kecantikan pranikah yang lebih memudahkan pelanggan, yang akan memasuki indahnya pelaminan. Sebut saja Paket Dewi yang terdiri dari Hair Spa, Lulur Pengantin, Lulur Hitam, Spa Vagina, Perawatan Payudara, Perawatan Mata, Perawatan Telinga, Totok Aura, Refleksi, Manicure Pedicure, Facial, Gunting&Trimming, Jamu Pengantin.
Sejak kemunculannya, Moz5 akhirnya menjawab kebutuhan wanita muslimah memiliki salon pribadi sendiri. Respon masyarakat yang besar karena dari anak muda hingga tua mulai melek salon. Salon tak hanya dipandang sebagai tempat untuk perawatan rambut namun juga untuk bersolek dan relaksasi diri.
Tahu 2006, Yulia banting stir konsep Moz5 yang awalnya hanya untuk mahasiswi daerah setempat. Namun kini, Yulia lebih mematok untuk kalangan wanita mapan, yaitu wanita dengan usia 25 hingga 35 tahun yang sudah bekerja atau berpenghasilan. Logo salon Moz5 tidak lagi colorfull yang ceria tetapi dengan konsep elegant dan simple.
Sekarang terhitung 24 gerai salon dengan label Moz5 yang tersebar di Jabodetabek, Banten, Bandung, Jawa Timur, Sumatera dan Kalimantan dengan total 300 karyawan.
Dengan telah dilakukannya renovasi pada Moz5 Salon Muslimah Plaza Warly akan memberikan peluang baru untuk para wanita muslimah yang ingin lebih mempercantik diri.
Yulia juga memiliki tujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang handal dan siap berkompetisi di industri kecantikan, khususnya salon. Selama ini tenaga kerja dibidang salon kecantikan masih sering dianggap sebagai pekerja, bukan sebagai profesi bergengsi.
Harapan yang ingin dicapai dengan memperluas salon Moz5 Salon Muslimah Plaza Warly yaitu agar memudahkan Wanita muslimah di Jakarta Pusat dan sekitarnya bisa mendapatkan perawatan terbaik untuk mempercantik diri. Foto: Orie Buchori / Kabarindo.com