KABARINDO, TIMIKA —Ratusan pemain belia Timika antusias mengikuti proses pencarian bakat yang diadakan oleh Papua Football Academy (PFA) by PT Freeport Indonesia. Cari bakat PFA ini dipimpin Wolfgang Pikal sebagai Direktur PFA, di Stadion Wania, Timika, Sabtu (11/6).
Proses pencarian bakat pemain belia ini merupakan pertama kali yang diadakan di Timika. Tak heran, para pemain berusia 13-14 tahun ini, terlihat bersemangat untuk mengikuti seleksi cari bakat ini.
Para pemain tidak hanya datang dari kota Timika, tetapi juga dari luar wilayah kota seperti dari daerah pesisir pantai dan pegunungan. “Butuh perjalanan sampai dua setengah jam, untuk sampai stadion. Kami harus naik perahu lalu lanjut naik bus dari pelabuhan,” ujar Mesak Wanggai, guru yang mengantar delapan anak didiknya.
Perjuangan Mesak tidak sia-sia karena empat dari delapan siswanya, lolos ke tahapan seleksi selanjutnya. “Saya menunggu mereka sampai selesai ujian dan berangkat secepatnya untuk bisa ikut seleksi pada sesi sore,” ujarnya.
Sementara itu, Wolfgang Pikal yang dibantu tiga pelatih asal Papua, yaitu Ardilles Rumbiak, Ardus Kelly Pepuho dan Melky Arnesius Papare mengaku bangga dengan antusiasme anak-anak Timika.
“Saya tidak menyangka, semangat mereka begitu tinggi untuk ikut. Mereka punya bakat yang bagus dan saya yakin bisa lebih berkembang jika masuk akademi,” katanya.
Dalam seleksi ini, penilaian yang dilakukan adalah teknik dasar sepak bola dan kemampuan individu pemain. Tim pelatih melihat bagaimana pemahaman mereka terhadap permainan sepak bola secara umum.
Cari bakat di Timika akan berlanjut pada hari Minggu (12/6). Pemain-pemain yang terpilih, selanjutnya juga akan menjalani psikotes dan tes kesehatan.
Selain di Timika, PFA Cari Bakat juga akan mengunjungi Jayapura dan Merauke. Untuk tahun pertama, PFA hanya akan menerima 30 siswa dengan tahun kelahiran maksimal 2009.