KABARINDO, SEPANG - Kenyataan mesti diterima apa adanya, walau itu pahit. Sean Gelael dan tim Project 1 mengalami hal itu pada Race 1 Asian Le Mans Series (ALMS) di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/12).
Tim Project 1 menurunkan dua mobil, nomor 93 dan 56 yang dibela Sean Gelael, Maxime Oosten (Belanda), dan Huilin Han (China).
Nomor 93 lama di 10 Besar sebelum masalah teknis ban terlepas keluar dari mobil mengakhiri petualangan mereka. Sementara mobil 56 memang senantiasa di luar 10 Besar.
Han, pebalap berkategori Bronze, mendapat kesempatan membalap sejak start. Dan dia minimal mesti membalap 1 jam 30 menit. Dia diberi kesempatan melakukan dua stint, dengan total durasi hampir dua jam.
Pada stint awal dia bisa membuat lap time pada kisaran 2:08 dan 2:09 sehingga mampu mendekati posisi Top 10. Namun pada stint kedua performanya tidak sebaik yang pertama. Kisaran lap time dia ada pada 2:13 - 2:14, sehingga posisi lomba mobil nomor 56 melorot jauh.
Dengan tambahan penalti 20 detik akibat pelanggaran saat pit stop pertama, pergantian pebalap dari Han ke Oosten pun tidak mengubah posisi, pada kisaran P20 dan P21. Hanya, performa Oosten sebagai pebalap Silver jauh lebih baik dari Han. Oosten konsisten membuat lap time 2:06 - 2:08.
Setelah Oosten, Sean turun sebagai pebalap ketiga Project 1 #56. Selain tidak bisa berbuat apa-apa karena posisi lomba sudah terpaut jauh, hujan pun lantas turun dengan lebat yang membuat lomba dihentikan.
"Mobil kami ada masalah dan di lintasan lurus juga kalah 20 km/jam dibanding mobil-mobil lain. Tapi masih ada Race 2 besok dan kami berjuang keras sekali lagi," ujar Sean.
Race 2 ALMS 4 Hours of Sepang digelar Minggu (3/12) dan disiarkan langsung oleh kanal youtube resmi Asian Le Mans Series dengan start pada pukul 13.00 WIB.
Hasil Lomba kelas GT
Race 1
1. Sainteloc Racing #42
2. Attempto Racing #66
3. Sainteloc Racing #43
....
20. Team Project 1 #56