Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Iptek > Qlue Dorong Pemanfaatan Teknologi Cegah Penyalahgunaan Narkotika di Indonesia

Qlue Dorong Pemanfaatan Teknologi Cegah Penyalahgunaan Narkotika di Indonesia

Iptek | Rabu, 31 Agustus 2022 | 20:23 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Qlue Dorong Pemanfaatan Teknologi Cegah Penyalahgunaan Narkotika di Indonesia

Qlue Dorong Pemanfaatan Teknologi Cegah Penyalahgunaan Narkotika di Indonesia

Rahasia identitas pelapor terjamin

Surabaya, Kabarindo- Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, mendorong pemanfaatan teknologi dalam pencegahan praktik penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

President Qlue, Maya Arvini, mengatakan Qlue terus mendorong perubahan positif yang berorientasi pada social movement, sehingga berdampak signifikan bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan prinsip utama pembangunan kota cerdas di Indonesia yang berdasar pada partisipasi smart citizen atau warga negara yang cerdas.

Melalui bermacam solusi cerdas, Qlue siap untuk meningkatkan fungsi pengawasan di setiap lembaga dan organisasi demi mendukung sistem pengawasan cerdas yang terintegrasi, sistematis dan memberikan hasil yang lebih baik.

Melalui pendekatan teknologi, rahasia identitas pelapor terjamin, sehingga dapat mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam membangun lingkungan yang sehat. Pemanfaatan teknologi ini diyakini bisa menghadirkan model pengawasan dan penindakan oleh otoritas terkait yang bersifat terkini karena berbasis laporan real time. Qlue mendukung pemberantasan narkoba dengan berkolaborasi bersama Kepolisian Resor Jakarta Selatan sejak 2017.

“Pelaporan berbasis aplikasi ini memberikan ruang kepada pihak berwenang untuk lebih responsif dalam bertindak. Masyarakat juga terjamin rahasia dan identitasnya sehingga tidak perlu takut melapor,” ujar Maya pada Rabu (31/8/2022).

Qlue bersama Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Yayasan Bakti Pertiwi Negeri (YBPN) menargetkan laporan mengenai penyalahgunaan narkoba meningkat lebih dari 200% pada 2023 melalui aplikasi Qlue, sehingga dapat mendukung program Indonesia Bersinar (Indonesia Bersih dari Narkoba).

Sinergi Qlue bersama YBPN merupakan wujud aktif dan nyata Qlue dalam memberikan solusi cerdas untuk mencegah penyalahgunaan narkoba serta memberikan dampak positif dari penerapan solusi yang dimiliki Qlue. Pemanfaatan QlueApp akan menjadi jembatan penghubung yang terintegrasi untuk melaporkan dan meneruskan laporan tersebut untuk ditindaklanjuti di lapangan.

Aplikasi Qlue ini dirancang agar ramah pengguna dan dapat diunduh secara gratis melalui Appstore atau Playstore. Sebelum berpartisipasi dalam melakukan pelaporan, pengguna harus membuat akun di QlueApp lebih dulu untuk mencegah adanya laporan palsu atau tidak bertanggung jawab. Pengguna dapat memilih opsi laporan Private atau Post as Anonymous agar kerahasiaan identitas pelapor dapat lebih terjaga. Pengguna juga dapat melihat status perkembangan dan mendapatkan notifikasi dari setiap laporan yang telah dibuat.

Menurut Kepala Bagian Pengawasan Penyidikan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Apollo Sinambela, pencegahan dalam penyalahgunaan narkotika diperlukan peran aktif semua pihak dan tidak hanya mengandalkan kepolisian. Hal ini agar pengawasan dapat dilakukan lebih masif dan laporan dapat diterima lebih cepat, sehingga lingkup penyalahgunaan bisa dipersempit bahkan dihentikan.\

Polda Metro Jaya berhasil menurunkan angka pelaku kejahatan narkotika dari 5.600 pelaku pada 2020 menjadi 3.000 pelaku pada 2021. Sedangkan barang bukti yang disita mencapai angka 2,3 ton pada 2021. Berdasarkan data dari BNN, jumlah barang bukti narkotika pada 2021 melonjak 143% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan peredaran narkoba di Indonesia meningkat selama masa pandemi.

Polisi berharap masyarakat terus aktif memanfaatkan teknologi untuk pencegahan penyalahgunaan narkotika.

“Dalam proses penanganan penyalahgunaan narkoba, polisi diberikan kewenangan oleh hukum untuk mengolah barang bukti berdasarkan bukti digital. Jadi digitalisasi ini sangat mendukung proses penyidikan,” ujar Apollo.

Ketua Yayasan Bakti Pertiwi Negeri, Femmy Ferdinandus, menambahkan digitalisasi akan membantu pihaknya dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Melalui Qlue, penerapan pelaporan secara cerdas dan digital membantu YBPN dalam mengawasi penyalahgunaan narkotika secara preventif hingga tahap rehabilitasi di seluruh Indonesia.

“Edukasi dan literasi ini perlu disampaikan dengan selaras dari seluruh pihak kepada masyarakat melalui sinergi yayasan kami, Qlue, pihak kepolisian dan BNN yang merupakan usaha bersama untuk membantu Indonesia bersih narkotika, hingga memfasilitasi para korban penyalahgunaan narkotika agar bisa mendapatkan rehabilitasi yang baik,” ujar Femmy.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER