Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Iptek > Qlue Bersama ITS Indonesia Kembangkan Penerapan Sistem Transportasi Cerdas di Bali

Qlue Bersama ITS Indonesia Kembangkan Penerapan Sistem Transportasi Cerdas di Bali

Iptek | Sabtu, 20 Agustus 2022 | 22:40 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Qlue Bersama ITS Indonesia Kembangkan Penerapan Sistem Transportasi Cerdas di Bali

Qlue Bersama ITS Indonesia Kembangkan Penerapan Sistem Transportasi Cerdas di Bali

Surabaya, Kabarindo- Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, berkolaborasi dengan Intelligent Transport System Indonesia (ITS) Indonesia menghadirkan sistem transportasi cerdas di Bali bersama Pemprov Bali.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Qlue untuk menghadirkan sistem transportasi cerdas dan terintegrasi di Bali yang merupakan jantung pariwisata di Indonesia.

Co-Founder dan Chief Technology Officer Qlue, Andre Hutagalung, mengatakan implementasi transportasi cerdas dengan konsep Intelligent Transport Tourism System di Bali ini sejalan dengan visi Qlue untuk menghadirkan mobilitas masyarakat yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT).

Melalui solusi Dynamic Traffic Controller (DTC), kepadatan lalu lintas di persimpangan lampu merah bisa disesuaikan dengan intensitas antrian kendaraan, sehingga mengurangi potensi kemacetan di jalan raya. Pengembangan transportasi berbasis teknologi smart city ini berpotensi untuk dikembangkan secara luas, karena semakin tingginya mobilitas masyarakat dan wisatawan di Bali.

Pemanfaatan teknologi dengan DTC ini juga merupakan salah satu solusi yang tepat demi menghadirkan layanan yang cepat dan terukur, sehingga mobilitas masyarakat menjadi lebih efisien dalam aspek waktu, tenaga dan biaya. Implementasi solusi DTC oleh Qlue ini juga sudah mendapatkan pengakuan internasional melalui implementasi di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten.

Teknologi DTC pada lampu-lampu merah berhasil mengurangi rata-rata waktu tunggu pengendara hingga 47% dibandingkan sebelum implementasi teknologi tersebut. Sedangkan teknologi Illegal Parking Detection yang dilengkapi fitur peringatan melalui pengeras suara sukses mengurangi tingkat parkir liar pada angka 42%.

“Solusi DTC ini menghadirkan mobilitas yang lebih baik untuk masyarakat, sehingga turut berkontribusi bagi sektor pariwisata di Bali. Pemprov Bali menunjukkan ambisi yang sama dengan Qlue dalam menghadirkan mobilitas yang baik bagi masyarakat. Kami yakin, jika pemerintah Bali mempercayakan implementasi teknologi untuk membangun transportasi, maka teknologi akan membantu memecahkan persoalan dan Bali bisa menjadi kawasan percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia,” ujar Andre pada Sabtu (20/8/2022).

Kolaborasi Qlue, ITS Indonesia dan Pemprov Bali dilakukan bersamaan dengan seremoni penandatanganan MoU kerja sama dengan Pemprov Bali dan Qlue sebagai bentuk penerapan transportasi cerdas di Provinsi Bali.

Qlue Dynamic Traffic Controller merupakan solusi transportasi cerdas yang memanfaatkan kamera CCTV dengan menanamkan kecerdasan buatan di dalamnya. DTC dapat membantu mengurangi antrian arus lalu lintas menggunakan analisa kepadatan kendaraan di persimpangan dan menyesuaikan durasi untuk lampu lalu lintas.

Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengatakan kebutuhan Bali terhadap manajemen transportasi yang baik. Pembangunan transportasi Bali memerlukan perhatian agar dapat saling terintegrasi. Kolaborasi ini merupakan salah satu bagian dari masterplan infrastruktur dan transportasi Bali agar pembangunannya berjalan teratur dan terencana dengan baik.

“Kami tengah mengupayakan koneksi (shortcut) Bali Utara - Bali Selatan, pembangunan pelabuhan di Sanur, Nusa Penida dan Nusa Ceningan serta pelabuhan Gilimanuk-Mengwi. Nantinya akan berdampak terhadap kepadatan lalu lintas di Denpasar dan Badung yang selama ini masalahnya belum terpecahkan,” katanya.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Henky Hotma Parlindungan Manurung, mengatakan sistem transportasi cerdas berbasis teknologi akan memberikan nilai tambah signifikan bagi pariwisata Bali di mata wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Penandatanganan Kesepakatan Bersama ini menunjukkan arah Bali menuju quality tourism, menjunjung nilai easiness, kemudahan bagi publik dalam mengakses situs-situs pariwisata. Bali akan mengalami perubahan yang menunjang pariwisatanya untuk masyarakat lokal, turis domestik maupun internasional. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pengurangan jejak emisi karbon (carbon footprint) di Bali,” ujar Henky.

Presiden ITS Indonesia, William Sabandar, menambahkan ITS Indonesia akan selalu mendukung perkembangan sistem transportasi cerdas di Indonesia, khususnya di Bali. Bali harus ditunjang dengan ketersediaan layanan transportasi yang memadai demi menghadirkan pengalaman mobilitas yang lebih baik bagi wisatawan dan masyarakat setempat.

“Kami sudah banyak berdiskusi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Bali tentang bagaimana akan menggarap implementasi intelligent transport system di Bali secara terukur dan terimplementasi. Sektor pariwisata yang maju harus ditunjang dengan transportasi yang bagus pula. Dengan mengembangkan sistem transportasi yang ditujukan untuk menyokong sektor pariwisata, maka kita bisa memutar roda perekonomian secara lebih maksimal,” ujar William.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER