KABARINDO, JAKARTA - PSSI matangkan program penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 2023/2024. Teknologi yang bisa membantu wasit tersebut diharapkan bisa digunakan mulai Februari 2024.
Desas-desus penggunaan VAR telah beredar sejak awal tahun ini. Keberadaan VAR dinilai sangat diperlukan demi mendongkrak kualitas kompetisi.
Oleh karena itu, PSSI selaku Federasi Sepakbola Indonesia, bersama operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendatangkan instruktur FIFA, Subkhiddin. Instruktur itu untuk memberikan wasit-wasit di Indonesia pelatihan terkait VAR.
Program pelatihan VAR akan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 18 hingga 20 Juli 2023. Dalam pelatihan tersebut, per harinya akan dibagi beberapa sesi sesuai dengan materi pengenalan sistem yang akan diterapkan.
“Dalam program pelatihan ini setiap hari akan dipresentasikan materi-materi dasar dan pengenalan terkait sistem VAR," ucap Subkhiddin dilansir dari lama PSSI, Selasa (18/7/2023).
Dia mengatakan hal yang paling mendasar tentu adalah Law of The Game (LoTG) yang menjadi pedoman untuk mengambil keputusan. Landasan itu benar-benar harus dipahami para wasit agar penerapan VAR bisa berjalan dengan baik.
"Di akhir program pelatihan, akan ada tes bagi semua peserta terkait semua materi yang dipresentasikan selama 3 hari nanti" katanya.
Pada hari pertama pelatihan, para peserta wajib mempelajari LoTG tahun 2023-2024. Setelahnya, ada materi pengenalan dan analisis pendukung lainnya.
Di hari kedua dan ketiga, para peserta akan mempelajari hal-hal teknis soal pengambilan keputusan diikuti trivia/kuis dan tes dengan menyaksikan rekaman video. Setelah itu, program dengan kesimpulan. Foto: Reuters