KABARINDO, JAKARTA - Kabar baik bagi pecinta sepakbola tanah air, PSSI dan PT LIB akan melakukan uji coba untuk menghadirkan penonton kembali pada Babak 8 Besar Liga 2 yang akan dimulai 15 Desember hingga babak final.
Dua stadion, yakni Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, akan disiapkan untuk menggelar babak delapan besar tersebut.
Delapan tim yang mengikuti babak delapan besar Liga 2 adalah PSIM Yogyakarta, Persis Solo, Sulut United, Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC, PSMS Medan, Dewa United, dan Rans Cilegon FC
"Karena ini sifatnya uji coba, maka yang akan hadir sifatnya masih undangan. Ini juga untuk persiapan Seri IV BRI Liga 1 di Pulau Bali yang juga ada penonton,’’ kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seusai bertemu dengan Menpora Zainudin Amali, hari ini.
Dalam uji coba dengan penonton ini yang akan hadir adalah suporter dengan kuota sebanyak 100 orang per klub, pejabat pusat & daerah, sponsor dan partner klub dengan kuota sebanyak 10 orang per sponsor.
Kemudian title sponsor, co sponsor dan official sponsor LIB dengan kuota sebanyak 50 orang per sponsor, official broadcast partner dengan kuota sebanyak 10 orang per partner.
Baca Juga: Teco Ungkap Alasan Nadeo Masih Main dengan Bali United dan Tak Kunjung Susul Timnas Indonesia ke Singapura
Baca Juga: Dalam Acara Pemberangkatan Piala AFF, Ketum PSSI Targetkan Timnas Harus Juara Tahun Ini
“Kami baru saja membahas tentang persiapan kompetisi sepakbola yang akan dimulai dengan penonton. Karena ini merupakan tahap awal, maka akan dilakukan uji coba terlebih dahulu,” kata Menpora seperti yang dikutip dari laman ofisial PSSI.
Menpora menegaskan pada tahapan awal ini bentuknya undangan kepada para klub dan jumlahnya terbatas. “Yang kita lakukan hari ini adalah diskusi persiapan, nanti beberapa hari ke depan saya akan mengundang lagi rapat dari pihak Kepolisian, BNPB, Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan. Dan tentu kita koordinasikan dengan penanggung jawab PPKM wilayah Jawa dan Bali karena ini dilakukan di pulau Jawa,” jelasnya.
Menpora Amali juga mewanti-wanti agar protokol kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas dan dijalankan dengan ketat.
“Karena jangan sampai nanti ada satu benturan, harus ada yang masuk keluar karena bagaimanapun ini menjadi pertimbangan utama. Jangan sampai ada kerumunan di stadion yang mengakibatkan ada satu hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.
Sumber: PSSI
Foto: PSSI