Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Olahraga > PSIM Yogyakarta Tunjuk Jean-Paul van Gastel sebagai Pelatih Baru

PSIM Yogyakarta Tunjuk Jean-Paul van Gastel sebagai Pelatih Baru

Olahraga | 4 jam yang lalu
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
PSIM Yogyakarta Tunjuk Jean-Paul van Gastel sebagai Pelatih Baru

KABARINDO, YOGYA - PSIM Yogyakarta resmi menunjuk pelatih kepala asal Belanda bernama Jean-Paul Van Gastel untuk mengarungi Liga 1 Indonesia musim 2025/2026.

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengatakan memilih Van Gastel untuk melatih Laskar Mataram adalah karena rekam jejaknya yang mengesankan di sepak bola Eropa.

“Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda,” jelas Razzi, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.

Vas Gastel menghabiskan sebagian besar karier kepelatihannya menjadi asisten. Sejak memulai karier kepelatihannya di level senior pada 2011, ia sudah menjadi asisten untuk empat pelatih berbeda, yaitu Giovanni van Bronckhorst, Ronald Koeman, Fred Rutten, dan Jaap Stam.

Karier gemilangnya sebagai asisten adalah saat bekerja untuk Feyenoord mulai Juli 2011 sampai Oktober 2019, di sana ia meraih trofi dua kali Piala Super Belanda, dua kali Piala Belanda, dan satu kali Liga Belanda, ketika menjadi asisten Van Bronckhorst.

Sementara itu, puncak prestasinya sebagai pelatih kepala adalah saat sukses membawa klub NAC Breda promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda Eredivisie.

“Dia juga sempat melatih di divisi 2 Belanda, dan membawa klub tersebut promosi ke divisi 1 Belanda,” tambah Razzi.

Dalam kesempatan yang sama, Razzi mengakui bahwa proses negosiasi untuk mendatangkan pelatih berusia 53 tahun itu berjalan alot karena level pengalamannya yang tinggi. Namun, faktor penentu di balik kesepakatan ini adalah kepercayaan sang pelatih terhadap visi dan proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh Laskar Mataram.

“Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting,” ujar Razzi.

Untuk musim perdananya di Liga 1, manajemen PSIM menargetkan stabilitas tim sebagai prioritas utama. “Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi,” pungkas Razzi.

Sebelum melatih PSIM, karier terakhir Van Gastel adalah menjadi asisten untuk Van Bronckhorst di Besiktas dari Juli 2024 sampai November 2024, ketika ia membawa klub raksasa Turki itu menjuarai Piala Super Turki.


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER