KABARINDO, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Badan Usaha Milik (BUM) Desa harus membantu usaha rakyat berkembang.
Hal ini disampaikan presiden dalam peluncuran Sertifikat Badan Hukum dan peresmian Pembukaan Rakornas BUM Desa.
Nantinya BUM Desa harusnya tak mematikan usaha rakyat, tetapi justru mendukung agar jadi lebih besar.
BUM Desa diminta untuk membangun usaha baru yang belum ada di desa, tetapi dibutuhkan masyarakat.
“Misalnya di desa ada toko-toko yang kecil-kecil, ada 5-10 (toko), BUM Desa bikin toko yang lebih gede, yang 10 mati, yang ini hidup gede. Bukan itu. Saudara-saudara ini harus memicu, men-trigger dari yang 10 jadi 20, yang 10 jadi menengah atau besar,” kata Presiden Jokowi.
“BUM Desa bersama-sama harus mengambil peran dalam kegiatan ekonomi bermanfaat jangan sampai justru mematikan ekonomi rakyat yang sudah ada."
Bantu Masyarakat
BUM Desa juga bisa membantu usaha masyarakat yang sudah ada.
Contohnya, bisa saja dengan memberi kemudahan untuk mendapatkan pasokan bahan baku di bidang pertanian dan perkebunan.
“Beli pupuk tidak usah sendiri-sendiri, bisa dikonsolidasikan di BUM Desa, bisa juga bekerja sama dengan perusahaan perkebunan untuk mengambil kegiatan, misalnya transportasinya,” ujar Presiden.
“Jangan yang di desa hanya jadi penonton. Lalu-lalang truk, lalu-lalang hasil-hasil perkebunan yang gede-gede, rakyat hanya menonton, melihat, melihat tambang diambil keluar dari desa, rakyat hanya melihat saja. Libatkan (BUM Desa), nanti saya sampaikan dengan tegas melibatkan BUM Desa."
Sumber: Antara
Foto: Antara