KABARINDO, JAKARTA - Maret mendatang Indonesia akan menggelar ajang balap motor, MotoGP. Kondisi pandemi tentunya tidak menghalangi penyelenggaraan acara tersebut. Namun, awalnya pemerintah berinisiatif untuk mengurangi jumlah penonton agar mampu mencegah penularan Covid-19.
Akan tetapi, Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto, dalam konferensi virtualnya, Minggu (16/1/2022) menyebutkan jika Presiden Joko Widodo menyetujui rencana untuk menambah kuota penonton MotoGP di Mandalika.
“Terkait dengan tambahan nonton MotoGP sesuai dengan rapat kemarin, ada permintaan untuk menambahkan jumlah penonton dari 63.000 menjadi 100.000. nah ini Presiden sudah memberikan persetujuan tinggal nanti pelaksanaannya di Mandalika,” kata Airlangga.
Seri kejuaraan ini nantinya akan digelar pada 20 Maret 2022, menjadi seri kedua dari kejuaraan dunia MotoGP 2022.
Gelaran MotoGP ini memang sudah banyak dilakukan pertimbangan, mengingat laju penyebaran virus corona khususnya varian Omicron yang sudah merebak di Indonesia. Sebelumnya pun hal ini diingatkan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, agar selalu mempertimbangkan dengan penyebarannya.
Ia mengatakan puncak penyebaran kasus Omicron di tanah air terjadi pertengahan Februari hingga awal Maret.
“Berdasarkan berbagai data yang telah kami amati, berangkat dari trajectory kasus Covid-19 di Afrika Selatan, puncak gelombang Omicron diperkirakan terjadi pasa pertengahan Februari hingga awal Maret ini,” kata Luhut dalam konferensi pers, Minggi (16/1/2022).
“Saya ulangi, dari hasil trajectory kasus Covid-19 di Afrika Selatan puncak gelombang Omicron diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini,” katanya.
Sumber: Detik.com
Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI