Pocari Sweat Run Indonesia 2022 Targetkan Minimal 20.000 Pelari
Terdiri dari 5.000 peserta offline di Kota Bandung dan 15.000 peserta virtual
Surabaya, Kabarindo- PT Amerta Indah Otsuka siap menggelar Pocari Sweat Run Indonesia 2022 secara hybrid pada 24 Juli 2022 mendatang.
Konsep ini dihadirkan guna menjawab keinginan masyarakat untuk berlari bersama di Kota Bandung secara offline maupun di kota masing-masing secara virtual pada waktu bersamaan.
Puspita Winawati, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, mengatakan Pocari Sweat Run Indonesia pada tahun lalu diikuti oleh 16.000 pelari, sehingga mendapat penghargaan dari MURI sebagai acara lari hybrid dengan peserta terbanyak di Indonesia.
“Pada 2022 ini, kami berharap dapat mengajak lebih banyak pecinta lari dari seluruh Indonesia dengan target minimal 20.000 pelari, yang terdiri dari 5.000 peserta offline di Kota Bandung dan 15.000 peserta virtual. Ke depannya, kami memiliki milestone dapat mengajak 100.000 pelari Indonesia,” ujarnya.
Menurut Puspita, untuk pertama kalinya pada tahun ini, pihaknya akan membawa konsep eco-friendly agar lebih banyak masyarakat yang peduli lingkungan, dengan mengdukasi para peserta untuk memilah sampah antara plastik, organik dan anorganik.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menuturkan pengalamannya pada Pocari Sweat Run Indonesia 2021 bersama para peserta yang penuh antusiasme berlari mencapai garis finish. Ia juga merasakan terkoneksi dengan para peserta virtual dari seluruh Indonesia yang berlari pada waktu bersamaan, meskipun dari tempat berbeda. Ia optimis event tahun ini berjalan lancar seperti tahun lalu.
Melanie Putria, Brand Ambassador Pocari Sweat, kembali akan memandu jalannya event Pada tahun lalu, ia memandu jalannya acara bersama Daniel Mananta.
“Meskipun pelari tersebar dari Sabang hingga Merauke, tapi memungkinkan kita untuk saling menyemangati, karena berlari pada waktu yang bersamaan disatukan dengan teknologi,” ujarnya.
Najwa Shihab, Co-Founder Narasi, mengajak masyarakat untuk mengikuti event tersebut secara offline maupun virtual. Ia.akan mengikuti event ini untuk kedua kalinya. Tahun lalu merupakan pengalaman pertamanya mengikuti race offline yang seru dengan berlari sejauh 10 km. Ia merasakan euforia berlari bersama para peserta lainnya.
