KABARINDO, JOGJA - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang sudah menempati Teras Malioboro 1 mengaku mendapat omzet yang lebih tinggi ketimbang saat masih berjualan di area pedestrian.
Murtilah adalah salah satu eks PKL di area pedestrian Malioboro yang mengaku telah merasakan keuntungan tersebut.
"Alhamdulillah sekali, pengunjung juga sudah ramai. Kemarin saya baru buka untuk pertama kali dan bisa mendapat sekitar Rp400.000," kata Murtilah pada Kamis (3/2/2022).
Saat masih berjualan di area pedestrian, Murtilah mengaku omzetnya berkisar pada Rp300.000 saat Malioboro dipadati wisatawan. Namun, ia bisa juga tidak mendapat pemasukan kala sepi pengunjung.
Terkait Teras Malioboro 1 yang jadi lokasi berjualannya saat ini, Murtilah mengaku cukup merasa nyaman menempati eks gedung Bioskop Indra tersebut.
"Di sini tidak lagi kehujanan dan harus repot-repot memasang plastik, di sini juga tidak kepanasan. Saya merasa nyaman, istilahnya pedagang tinggal masuk saja karena fasilitas juga sudah disiapkan semuanya," katanya.
Murtilah pun tak perlu merasa khawatir karena keberadaannya sebagai PKL sudah diakui legalitasnya dan berharap pemerintah daerah terus mengupayakan agar lokasi relokasi selalu ramai oleh wisatawan.
Sementara itu, PKL lain bernama Amin baru mulai memindahkan dan menata souvenir dagangannya di lapak baru Teras Malioboro 1.
"Agak repot sedikit karena lapak kecil tetapi lokasi berjualan nyaman dan legalitas kami diakui," kata PKL yang sudah berjualan di Malioboro sejak 1986 itu.
Baik Murtilah maupun Amin pun sama-sama berharap dagangannya makin laris meski sudah direlokasi ke Teras Malioboro.
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara