KABARINDO, JAKARTA - PINTU Incubator, sebuah inisiatif mode lintas budaya yang dinamis, siap untuk kembali memukau panggung mode dunia di pameran bergengsi Premiére Classe Paris 2023.
Di inisiasi oleh JF3, LAKON Indonesia, dan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia melalui Institut Français d'Indonésie (IFI), kolaborasi ini
mencerminkan komitmen bersama untuk membantu bakat mode yang sedang berkembang, praktik berkelanjutan, dan pertukaran budaya dalam industri mode.
PINTU Incubator adalah platform bilateral yang visioner dan berfungsi untuk memberdayakan kreatif muda dan UMKM di bisnis fashion Indonesia dan Prancis. Inisiatif ini menjembatani keberagaman budaya dan keberlanjutan, mendorong kolaborasi antara ekosistem fashion lokal dan global. Melalui serangkaian pembimbingan, lokakarya, dan kolaborasi dengan organisasi dan tokoh terkemuka dari Indonesia dan Prancis, PINTU Incubator mempersiapkan
pesertanya untuk eksposur internasional. Dengan memelihara pikiran kreatif dan mendorong pertukaran lintas budaya, program ini mendorong generasi pemimpin mode baru yang memegang nilai-nilai budaya sambil merangkul tren global.
Fabien Penone, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, sangat senang melihat perluasan program ini tahun ini. "PINTU Incubator menekankan peran penting di bidang seni dan kreativitas dalam memupuk persahabatan dan pemahaman bersama antara Indonesia dan Prancis. Salah satu kekuatan utama program ini juga terletak dalam koneksi ke berbagai mitra di kedua sisi.
PINTU Incubator tahun 2023 menandai tonggak sejarah melalui kolaborasi dengan sekolah mode dan profesional terkemuka. Para desainer terkenal dan ahli mode dari kedua negara berkontribusi pada program ini. Sesi pembimbingan mencakup topik seperti hukum bisnis, perdagangan internasional, perencanaan keuangan, merek, dan pengembangan produk,
meningkatkan kesiapan peserta untuk pasar global.
Thresia Mareta, Pendiri LAKON Indonesia dan co-inisiator PINTU Incubator, menyatakan antusiasmenya dan bersyukur karena program PINTU 2023 mendapatkan banyak antusiasme dan apresiasi positif dari berbagai pihak.
Dia menambahkan, melalui kolaborasi dengan Kedutaan Besar Prancis melalui Institut Français Indonesia (IFI), berharap dapat meningkatkan fashion Indonesia dan mendorong Indonesia menjadi bagian dari ekosistem global sehingga dapat membuka peluang yang lebih besar bagi banyak pelaku secara luas.
Soegianto Nagaria, Ketua JF3 sekaligus co-inisiator PINTU Incubator, mengatakan, bahwa JF3 telah secara konsisten mendukung dan memberdayakan SME lokal selama hampir 20 tahun, termasuk melalui program PINTU Incubator.
"Dengan bermitra dengan organisasi terkemuka dan Kedutaan Besar Prancis, PINTU Incubator
menawarkan peluang bagi brand lokal Indonesia untuk memiliki kesempatan memperluas wawasan akan pasar mode global, dan pada saat yang bersamaan, kita bisa saling mempromosikan karya dan sekaligus memperkenalkan pengrajin, pelaku UMKM mode Indonesia kepada para pelaku mode dari Perancis," paparnya.
Ini menandai partisipasi kedua PINTU Incubator di Première Classe dari 29 September hingga 2 Oktober 2023, di Jardin Des Tuileries, Paris.
Setelah sebelumnya memperkenalkan empat bakat mode Indonesia yang sedang berkembang ke panggung global, kali ini sorotan akan jatuh pada dua bakat mode muda yang luar biasa; Bertjorak dan Fuguku.
BERTJORAK, sebuah brand berbakat yang menarik perhatian, menghadirkan keceriaan budaya Indonesia dalam desain eklektik yang memancarkan energipositif sambil mencerminkan keunikan. Dimulai di Bandung pada tahun 2020, Bertjorak memperkenalkan busana siap pakai modern untuk perempuan dan
pria (uniseks).
Karyanya hadir dalam warna-warna eksentrik dengan filosofi penyebaran energi positif di antara penggemar mode dan masyarakat umum.
Dalam pembuatan semua produk, Bertjorak secara konsisten melakukan penelitian dan eksplorasi berdasarkan tren terkini. Untuk koleksi baru yang diberi nama "Captcha," Bertjorak mempersembahkan koleksi 12 potong, menggabungkan spektrum warna dan pola yang lebih luas yang terinspirasi oleh gangguan internet kontemporer. Koleksi ini menggunakan bahan yang sepenuhnya berkelanjutan seperti katun dan kancing yang terbuat dari botol plastik daur ulang. Temukan lebih banyak tentang Bertjorak di Instagram @Bertjorak dan www.Bertjorak.com.
FUGUKU, yang dibuat oleh para pengrajin berbakat di Jakarta, menampilkan produk-produk kontemporer yang berinovasi dengan menggunakan botol plastik bekas daur ulang. Fuguku memasuki panggung mode Indonesia pada tahun 2022, dengan filosofi dan desain yang mengambil inspirasi dari ikan buntal, yang dalam bahasa Jepang disebut "fugu". Kain Fuguku dibuat secara manual dengan inovasi berdasarkan teknik jumputan tradisional Indonesia - teknik pengikatan kain. Dengan memanfaatkan bahan botol daur ulang PRET, desain Fuguku memberikan dampak positif pada lingkungan.
Koleksi musim semi/musim panas 2024 ini mengambil inspirasi dari bentuk dan warna laut
serta simbolisasi tentang hal-hal yang tidak diketahui. Diberi judul "The Deep Sea," koleksi ini terdiri dari 12 tampilan dan juga menjadi metafora bagi pemikiran mendalam yang dialami oleh semua orang. Anda dapat menemukan lebih banyak tentang Fuguku di Instagram @Fuguku.id.
Selain dua merek yang berpartisipasi dan lolos dalam kurasi terbaru, ada alumnus dari program PINTU Incubator tahun 2022, APAKABAR, yang kembali untuk kedua kalinya. Apakabar diluncurkan pada tahun 2018 dan keikutsertaannya sekali lagi menunjukkan komitmennya yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan melalui koleksi yang berkelanjutan.
Desain yang ramah lingkungan dari merek ini menjadi bukti pengaruh signifikan dari PINTU Incubator dalam mempromosikan praktik mode
berkelanjutan. Memperkenalkan "Gentra," dengan menampilkan 12 potongan dari koleksi ini, sebagai "Suara Alam Semesta." Suara adalah getaran yang merambat sebagai gelombang akustik melalui medium transmisi, seperti gas,
cairan, atau padat. Temukan lebih banyak tentang Apakabar di www.Apakabaratelier.com dan Instagram di @Apakabar.atelier.
LAKON Indonesia adalah sebuah ekosistem fashion yang didirikan oleh Thresia Mareta pada tahun 2018 untuk melestarikan budaya Indonesia, dengan tujuan mengembangkan prinsip-prinsip budaya dasar dan menjadikannya bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Sejak awal berdirinya, bahkan di tengah pandemi, LAKON Indonesia secara konsisten telah
menyajikan kreasi dan koleksi dalam pertunjukan budaya khusus seperti Pakaiankoe, Gantari, Aradhana, dan Lorong Waktu. Selain itu, LAKON
Indonesia baru-baru ini memberikan kehadiran di Le Printemps, Paris, Prancis.
Melalui semua upayanya, LAKON Indonesia telah berhasil mendukung ribuan pengrajin dan praktisi industri kreatif lainnya. LAKON Indonesia adalah brand Indonesia yang secara konsisten berupaya melestarikan budaya Indonesia, dengan tujuan mencapai tingkat yang lebih tinggi daripada yang pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia melalui mode.
Sementara itu, LAKON Indonesia yang lebih mapan juga akan memamerkan koleksi terbarunya, "RIK 062324 L" di Premiere Classe. LAKON Indonesia akan membawa 37 koleksi
dengan Kain Lurik sebagai fokus utama untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia. Daya tarik Lurik tidak hanya terletak pada pola-pola yang memukau tetapi juga pada simbolisme yang dibawanya yaitu sebagai perlindungan dan persatuan. Temukan lebih lanjut tentang Lakon Indonesia di www.Lakonindonesia.com dan Instagram di @Lakon_indonesia.
Kehadiran PINTU Incubator di Première Classe tidak hanya menyoroti industri mode yang berkembang pesat di Indonesia tetapi juga menunjukkankomitmennya terhadap pertukaran lintas budaya dan praktik mode berkelanjutan. Foto: Istimewa