KABARINDO CHARLOTE - Pelatih Inter Milan Cristian Chivu menyanjung semangat juang anak-anak asuhnya meski takluk dengan skor 0-2 dari Fluminense pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di Stadion Bank of America, Charlotte, Selasa dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi FIFA, Selasa, Chivu mengatakan Inter Milan sudah bekerja keras pada pertandingan ini, namun pada akhirnya mereka kurang beruntung.
"Itu saja. Kami berusaha melakukan yang terbaik, seperti biasa. Hari ini bukan hari yang baik bagi kami. Kami tidak menyangka mereka akan bermain dengan lima pemain bertahan. Mereka terorganisir dengan baik dengan blok rendah di pertahanan. Sulit bagi kami untuk menemukan solusi, terutama di babak pertama," ungkap Chivu.
Senada dengan Chivu, kapten Inter Milan Lauataro Martinez mengatakan sudah memberikan segalanya di lapangan dan sesi latihan, namun pada akhirnya gagal memenangkan pertandingan.
Lautaro mengatakan sangat kecewa atas kekalahan ini dan meminta suporter untuk terus memberikan dukungan kepada Inter Milan meski gagal melaju ke babak selanjutnya.
"Kami berjuang untuk tujuan-tujuan penting, dan siapa pun yang ingin bertahan di sini harus menunjukkannya. Siapa pun yang tidak, harus pergi. Kami di sini untuk melakukan semua yang kami bisa untuk Inter," jelas Lautaro.
"Saya telah melihat banyak hal yang, sebagai kapten, tidak saya sukai. Saya ingin memperjuangkan tujuan-tujuan kami karena kami adalah bagian dari klub yang hebat, dan saya ingin terus bersaing di puncak," tambahnya.
Pada pertandingan ini, Inter Milan harus menelan kekalahan akibat dari dua gol Fluminense melalui gol cepat German Cano ditambah oleh tendangan Hercules Nascimento.
Kekalahan ini membuat Inter Milan gagal mengikuti langkah sesama wakil Eropa Bayern Muenchen yang mampu menyingkirkan perwakilan Brasil Flamengo pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub.