PermataBank Gandeng BPAM; Berikan Solusi Investasi Reksa Dana
Tawarkan berbagai produk sesuai kebutuhan, profil resiko dan tujuan keuangan nasabah
Surabaya, Kabarindo- Melihat animo masyarakat yang tetap besar untuk terus berinvestasi pada masa pandemi Covid-19, PermataBank Wealth Management bersama BPAM (Batavia Prosperindo Aset Manajemen), manajer investasi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, menawarkan solusi investasi berbentuk reksa dana.
PermataBank melihat bahwa pasar modal akan tetap konstruktif ke depannya. Nasabah dan para investor dapat memanfaatkan peluang ini untuk mulai berinvestasi secara bertahap saat pasar sedang terkoreksi. Kondisi harga saham yang terkoreksi dapat dilihat sebagai peluang untuk mendapatkan potensi keuntungan jika pengelolaan finansial dilakukan dengan cermat, terutama bagi nasabah milenial dalam mencapai tujuan serta impian finansial secara menyeluruh.
Data dari OJK menunjukkan peningkatan terhadap pengelolaan dana reksa dana nasional sebesar 2%-4% sejak Juni-Agustus 2020. Investasi Pasar Modal KSEI juga mencatat terdapat pertumbuhan positif terkait jumlah investor di Pasar Modal Indonesia yang meningkat menjadi 3,02 juta investor. Investor reksa dana mendominasi penanaman modal sebanyak 30,5% tahun ini, dimana investor berumur 30 tahun ke bawah merupakan penanam modal terbanyak dengan porsi 46,14% hingga Juli 2020.
Hal ini karena minimal investasi di reksa dana saat ini lebih terjangkau bagi kantong millenial. Realisasi penyaluran stimulus juga telah meningkat secara substansial dengan kenaikan sebesar 6% dalam 2 minggu terakhir atau mencapai 31,3% dari total bujet per awal September 2020 dibandingkan 25,1% pada pertengahan Agustus 2020.
Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking PermataBank, mengatakan pada masa pandemi ini, memiliki dana siap pakai memang penting, namun bukan berarti kita tidak perlu berinvestasi untuk masa depan. Sekarang adalah momentum tepat untuk berinvestasi jika dilakukan dengan cermat, penuh perhitungan dan memahami sepenuhnya tujuan dari investasi yang dilakukan.
Sinergi PermataBank Wealth Management dan BPAM ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi millenial untuk berinvestasi dengan lebih mudah dan terjangkau. Pihaknya menawarkan berbagai reksa dana mulai dari profil risiko rendah seperti reksa dana pasar uang hingga profil risiko tinggi seperti reksa dana saham.
“Nasabah dapat berkonsultasi dengan petugas dari PermataBank Wealth Management mengenai produk reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan, profil risiko dan tujuan keuangan Nasabah,” ujarnya.
Lilis Setiadi, Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, menambahkan BPAM telah bekerja sama dengan PermataBank sejak 2005. PermataBank telah mempermudah nasabahnya dalam menentukan manajer investasi dan produk yang tepat untuk berinvestasi. Juga menunjukan komitmen yang besar dalam memberikan sosialisasi dan edukasi di bidang wealth management secara reguler kepada para nasabahnya.
“Dengan bekerja sama dengan PermataBank, BPAM dapat lebih memperkenalkan layanannya dan memberikan nilai tambah dalam memenuhi kebutuhan pengelolaan kekayaan para nasabah PermataBank di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Penulis: Natalia Trijaji