KABARINDO, JAKARTA - Dewa United Banten mengukir sejarah baru di bola basket nasional. Minggu 20 Juli 2025 menjadi hari bersejarah. Dewa United untuk pertama kalinya berhasil menjadi juara Indonesian Basketball League (IBL). Pasukan Pablo Favarel menjuarai IBL 2025 usai mengalahkan juara bertahan Pelita Jaya.
Bertarung dalam format best of three, Dewa United mengungguli Pelita Jaya 2-1. Dewa United melakukan comeback besar di final IBL 2025 baik secara agregat maupun di game tiga yang menentukan.
Dewa United kalah di kandang sendiri pada game pertama dari Pelita Jaya dengan skor telak 77-94. Dewa kemudian balas mengalahkan Pelita Jaya di GMSB Kuningan dengan 80-75.
Puncak kegilaan Dewa United terjadi di game tiga. Mereka berhasil menang dramatis 74-73 meski di awal kuarter keempat masih tertinggal 12 poin dari Pelita Jaya.
Ini menjadi gelar juara pertama Dewa United di IBL sejak mengikuti liga di tahun 2020. Dewa United juga baru pertama kali bisa menembus final IBL setelah sebelumnya lebih sering terhenti di semifinal.
"Senang banget. Yang pasti anak-anak membuktikan mereka datang ke Dewa United dan mereka percaya sama organisasi Dewa United kita mulai dari nol, tanpa siapapun. Kaleb datang pertama kali ke kita. Dia percaya sama kita dan teman-teman yang lain datang dan akhirnya di tahun 2025 ini kita mendapatkan hasil yang terbaik," kata Presiden Dewa United Basketball Club Michael Oliver Wellerz alias Michael Ow.
Michael Ow yang menyaksikan laga final bersama pemilik klub Tommy Hermawan Lo dan juga anggota DPRD Jakarta Hardiyanto Kenneth begitu terharu melihat perjuangan Dewa United di Final IBL 2025. Michael sampai menitikan air mata.
Dia berjanji takkan berhenti dengan raihan satu gelar juara. Dewa United berambisi mempertahankan gelar musim depan. Para pemain Dewa United juga akan mendapatkan bonus usai mengukir sejarah.
"Target ke depan? back to back. Kami ingin melakukannya, ingin banget. Kami akan berikan bonus ke pemain Dewa United," sambung Michael.
Sementara itu pelatih Pablo Favarel menilai keberhasilan timnya menjadi juara IBL 2025 tak lepas dari kejelian manajemen klub dalam mendatangkan pemain bermental juara seperti Kaleb, Arki Dikania Wisnu hingga Hardianus Lakudu.
"Saya ingin mengatakan satu hal. Sebelum musim dimulai, kami punya banyak pemain berpengalaman juara. Dan selama musim ini, saya ingin bilang, jangan pernah remehkan semangat seorang juara. Dan sekarang, tim ini, susunan pemain ini, dan organisasi ini adalah juara sejati," tutur Pablo.
Pada game 3 final IBL 22025 ini disaksikan sejumlah tokoh penting seperti Ketua Perbasi Budi Satrio Djiwandono, sekjen Perbasi Nirmala Dewi, pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert hingga anggota DPRD Jakarta Hardiyanto Kenneth. Foto: Istimewa