KABARINDO, JAKARTA - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) gelar Ulang Tahun (HUT) ke-25 Tahunnya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (2/10/2023).
Gelaran yang digelar dari pagi hari hingga sore di Museum Tionghoa dan Sasana Utomo dihadiri lebih sari 1500 pengurus dan anggota PSMTI dari seluruh Indonesia.
Pantauan KABARINDO.com, hadir pada tahun perak PSMTI diantara Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), Dr. Zulkifli Hasan, SE, MM, Kaesang Pangarep (Ketum PSI), Angela Tanoesoedibjo (Wamen Kemenparekraf), Grace Natalie, Guruh Soekarnoputra, KH. Marsudi Suhud (Ketua PBNU), dan sebagainya.
"Saya apreasiasi dan terima kasih natas kehadarian para undangan dari pejabat negara, perwakilan partai, organisasi besar Islam dan para undangan lainnya yang telah hadir di HUT PSMTI tahun ini," papar Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta, kepada para awak media.
Walianto Tanta melanjutkan bahwa di tahun perak PSMTI selain sudah jalan program bakti sosial dan donor darah, akan fokus di dunia pendidikan.
"Ya kali ini kita akan fokus di dunia pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada anak bangsa yang memerlukan bantuan beasiswa," imbuhnya lagi.
Pada kesempatan ini juga Mendag Zulkifli Hasan memberikan selamat kepada PSMTI, agar terus berjaya dan terus tiada henti memberikan manfaat untuk masyrakatkat Indonesia.
"Saya ucapkan selamat kepada PSMTI yang telah berusia 25 tahun, sukses dan jaya selalu," tandas Mendag Zulkifli Hasan pada sambutannya.
Sementara KH. Marsudi Suuhud yang mewakili PBNU pun mengucapkan selamat HUT PSMTI dan mudah-mudah paguyuban ini menyatukan warga Tionghoa di bumi Nusantara terutama di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Di NKRI termasuk di dalamnya adalah masyarakat Tionghoa karena mereka sebelum adanya kemerdekaan eksisting sampai adanya kemerdekaan hingga hari ini. Untuk itu hubungan sosial antara masyarakat pribumi dengan Tionghoa sudah terjalin sejak ratusan tahun. Dan hari ini dalam organisasi PSMTI merayakan hari jadinya yang ke-25, dan saya mengapresiasi yang mudah-mudahan ini menjadi wahana penyatuan dan persatuan untuk warga Tionghoa di NKRI," pungkas KH. Marsudi Syuhud. Foto: Orie Buchori/KABARINDO.com