KABARINDO, JAKARTA - Berkat penyerapan produksi nasional, stok beras untuk tahun 2021 dipastikan aman.
Hal tersebut disampaikan Kementerian Perdagangan pada Rabu (1/12/2021), ketersediaan beras nasional akan didukung oleh optimalisasi serapan Perum Bulog untuk gabah dan beras petani sepanjang tahun ini.
Artinya, kemungkinan tak akan ada izin impor beras umum, hal yang kali terakhir diterbitkan pada 2018 untuk cadangan beras pemerintah kala itu.
“Izin yang kita terbitkan selama tahun 2019, 2020, dan 2021 relatif sangat kecil dan hanya untuk keperluan khusus yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri," kata Mendag.
Keperluan khusus yang dimaksud tersebut adalah seperti untuk hotel, restoran, kafe, beras untuk WNA, dan beras khusus untuk diabetes dan industri.
Sedangkan untuk keperluan umum, sudah tiga tahun terakhir pemerintah tak menerbitkan izin impor beras umum.
Mendag mengatakan bahwa pemerintah akan selalu menjaga ketersediaan stok beras nasional, salah satunya untuk menjaga keseimbangan dan ketersediaan beras di pasaran.
Apalagi saat ini masih dalam masa pandemi, petani perlu perlindungan lebih dari pemerintah melalui penyerapan hasil produksi dalam negeri.
Harga beras yang stabil termasuk jelanghari besar juga jadi hal yang terus menjadi perhatian pemerintah.
“Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan selalu berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan dengan perberasan dalam menjamin ketersedian dan stabilisasi harga,” ujar Mendag.
Sumber: Antara
Foto: Antara
KABAR BAIK MENCERAHKAN
