KABARINDO, JAKARTA - Ada target produksi 1 juta ton kedelai untuk memenuhi pasokan nasional. Target itu dicanangkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Direktur Aneka Kacang dan Umbi Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Yuris Tiyanto, mengatakan hal ini agar Indonesia tak tergantung dari pasokan impor.
Target ini bisa direalisasikan lewat penanaman di 650 ribu lahan yang tersebar di 14 provinsi di Indonesia.
"Kita sudah berusaha dengan teman-teman di Dirjen Tanaman Pangan khususnya di Direktorat Aneka Kacang dan Umbi untuk meningkatkan produksi," ujar Yuris.
"Strateginya, satu, kita sudah melakukan pemberian bantuan ke petani seluas 52 ribu hektare ini lewat dana APBN untuk ditanami kedelai."
Kedelai Dalam Negeri
Sebanyak 52 ribu hektare sudah mulai ditanam pada Januari 2022, sedangkan 600 ribu sisanya akan ditanam April sampai Oktober tahun ini.
Penanaman ini dilakukan menggunakan lahan yang sudah ada, dengan strategi juga dilakukan dengan penanaman tumpang sisip besama tanaman lain di satu bidang.
"Belum nanti kita coba juga tumpang sisip, yaitu tanam jagung dulu kemudian nanti begitu jagung panen akan kita tanami kedelai itu tumpang sisip," kata Yuris.
"Artinya kita pakai lahan jagung, ini bisa kita lakukan. Ada dua strategi yaitu dengan monokultur dan satu tumpang sisip."
Saat ini, kedelai impor memiliki harga yang mahal. Produksi dalam negeri diharapkan mampu membuat harga lebih stabil.
Sumber: Antara
Foto: Antara
