Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Gaya hidup > Pengumpulan 100 Juta Kilogram Plastik Bisa Kurangi Pencemaran Lingkungan

Pengumpulan 100 Juta Kilogram Plastik Bisa Kurangi Pencemaran Lingkungan

Gaya hidup | Rabu, 25 Oktober 2023 | 21:40 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Pengumpulan 100 Juta Kilogram Plastik Bisa Kurangi Pencemaran Lingkungan

Pengumpulan 100 Juta Kilogram Plastik Bisa Kurangi Pencemaran Lingkungan

Surabaya, Kabarindo- Di tengah meningkatnya tantangan polusi plastik dan kemiskinan, muncul suatu harapan dan transformasi. Bayangkan jika 100 juta kilogram plastik daur ulang – yang setara dengan 5 miliar botol plastik berukuran 500ml – dapat dilakukan agar tidak mencemari lingkungan.

“Ini adalah pencapaian luar biasa dari komunitas daur ulang kami yang mengumpulkan setiap plastik dengan tangan mereka sendiri, sekaligus membuka jalan bagi mereka untuk keluar dari kemiskinan,” kata David Katz, Pendiri dan Ketua Plastic Bank.

Katz hadir sebagai pembicara di acara Sustainable Brands Madrid baru-baru ini. Ia hadir untuk menantang janji-janji yang belum terealisasi mengenai keberlanjutan dan menyampaikan seruan untuk perubahan. Katz menekankan bahwa keberlanjutan saja tidak cukup lagi. Yang kita butuhkan saat ini adalah regenerasi, sebuah perubahan radikal dari bisnis dalam menjalankan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.

“Kita sedang berada di persimpangan jalan. Kita bisa terus menjalani gaya hidup konsumerisme atau memulai suatu perjalanan regenerasi. Saya percaya, bisnis memegang kunci untuk memulihkan planet kita dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.” kata Katz.

Sejak awal, gerakan Social Recycling yang dilakukan oleh Plastic Bank telah menyebar dengan cepat, menyulut semangat lebih dari 550 komunitas daur ulang di Asia Tenggara, Amerika Latin dan Afrika. Di Indonesia, Plastic Bank memiliki lebih dari 270 komunitas daur ulang di 10 provinsi yang telah berkontribusi sebanyak 50% dari pengumpulan 100 juta kilogram plastik tersebut. Dari 40.000+ anggota komunitas, 35%-nya berasal dari wilayah pesisir di Indonesia yang membersihkan lingkungan mereka dan mengatasi kemiskinan dengan menukar plastik daur ulang dengan pendapatan tambahan dan berbagai manfaat sosial lainnya.

“Pencapaian ini bukan hanya tentang plastik daur ulang, tapi juga tentang suatu pencapaian yang dapat diraih oleh umat manusia jika dipersatukan oleh tujuan yang sama,” kata Katz sambil mengapresiasi komunitas daur ulang, mitra, individu dan seluruh tim Plastic Bank yang telah mewujudkan hal ini.

“Kami mengundang masyarakat di seluruh dunia untuk bergabung bersama kami untuk mengubah planet kita, menciptakan dunia di mana kegiatan ekonomi turut memberdayakan masyarakat guna meregenerasi sumber daya, melestarikan lingkungan dan membuka jalan bagi komunitas daur ulang agar dapat keluar dari cengkeraman kemiskinan,” imbuhnya.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER