KABARINDO, JAKARTA -- Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli didirikan sosok Pak Sadi pada 1971. Kabar terbaru menyebut peracik soto ayam legendaris itu wafat di Jakarta pada Minggu (11/2).
Membicarakan soto ayam enak, banyak yang langsung teringat sosok Pak Sadi. Ia terkenal sebagai pemilik usaha Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli.
Usahanya bermula di Jalan Ambengan, Surabaya pada 1971. Saat itu Pak Sadi yang merantau dari Lamongan membuka usaha soto kaki lima di sana.
Racikan soto ayamnya terkenal enak hingga ia memutuskan memberi nama 'Ambengan' sebagai ciri khas. Dalam perjalanannya, Pak Sadi juga mematenkan merek Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli sebagai nama usahanya.
Selain di Surabaya, gerai Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli juga ada di Woltermonginsidi, Jakarta Selatan. Sejak tahun 1980-an, rumah makan ini jadi incaran penikmat soto ayam sekaligus makanan khas Jawa Timur.
Pak Sadi tutup usia
Identitas Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli) terlihat dari sosok Pak Sadi yang ada di papan nama hingga piring makannya. Foto: dok. detikFood
Sayangnya kini usaha Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli tak dapat lagi dijalankan oleh dirinya. Sebab Pak Sadi dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (11/2).
detikfood mengonfirmasi kabar ini kepada ibu Rita, istri Pak Sadi. Lewat pesan singkat ia membenarkan kabar tersebut. "Iya benar, bapak H. Sadi wafat kemarin sore, tanggal 11," ujarnya.
Saat menghubungi seorang pegawai Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli di cabang Woltermonginsidi, ia juga mengatakan kalau Pak Sadi meninggal di rumah sakit di Jakarta. Jenazahnya kemudian dikuburkan di Lamongan sekitar pukul 12 siang pada Senin (12/2).
Pak Sadi mengontrol kualitas soto
Meski usaha Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli sudah besar, ia masih tetap 'turun tangan' memastikan kualitas sotonya bagus. Hal ini pernah disampaikan ibu Ida, manajer dari Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli cabang Woltermonginsidi dalam wawancara bersama detikfood (20/2/2019).
Ibu Ida mengatakan Pak Sadi masih mengawasi semua gerai dan cabang restoran yang ada. Hal ini dilakukan agar kualitas bahan dan rasa soto tetap sama dan auntentik seperti racikannya sendiri.