Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > Pemimpin Muda Indonesia Selesaikan Program YSEALI Academic Fellows di AS

Pemimpin Muda Indonesia Selesaikan Program YSEALI Academic Fellows di AS

Berita Utama | Rabu, 28 Mei 2025 | 19:35 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Pemimpin Muda Indonesia Selesaikan Program YSEALI Academic Fellows di AS

KABARINDO, JAKARTA - Pada 22 Mei 2025,sebanyak 44 pemimpin muda dari berbagai wilayah di Indonesia telah kembali ke tanah air setelah menyelesaikan program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellows. 
Para peserta telah bergabung dengan lebih dari 200 pemuda dari seluruh ASEAN dan Timor Leste dalam program kepemimpinan selama lima minggu yang berfokus pada tema keterlibatan masyarakat sipil, inovasi dan kewirausahaan, masyarakat dan pemerintahan, serta sumber daya alam. 

Diluncurkan pada 2013, YSEALI merupakan program unggulan Pemerintah AS untuk memperkuat pengembangan kepemimpinan dan jejaring di Asia Tenggara. Melalui berbagai program dan kegiatan, termasuk pertukaran pendidikan dan budaya di AS, pertukaran regional, dan pendanaan inisiatif, YSEALI bertujuan untuk membangun kapasitas kepemimpinan pemuda di kawasan serta mempererat hubungan antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara. 

Lebih dari 2.000 orang Indonesia mendaftar untuk mengikuti YSEALI tahun 2025. Ke-44 peserta mewakili 23 provinsi berbeda di Indonesia dan berasal dari berbagai latar belakang akademis dan profesional. 

Para peserta ditempatkan di sepuluh universitas di Amerika Serikat, termasuk University of Montana, University of Nevada Reno, University of Connecticut, James Madison University, Northern Arizona University, dan University of California, Chico.

Program ini mencakup seminar akademik, kegiatan sukarela di komunitas lokal, serta kunjungan studi ke berbagai wilayah di Amerika Serikat di mana peserta bertemu dengan organisasi lokal, pemerintah negara bagian, sektor swasta, dan lembaga nonprofit di bidang yang sesuai dengan minat peserta. 

Peserta YSEALI Academic Fellows Indonesia dari seluruh Amerika Serikat berkumpul di Washington, D.C. untuk merayakan penutupan program.

“Kekuatan sejati program YSEALI terletak pada keragaman pesertanya dan pendekatannya yang lintas disiplin. Diskusi, baik di dalam kelas maupun di luar, memberi saya perspektif baru tentang tantangan sipil yang dihadapi negara-negara di Asia Tenggara,” ujar Devanka Diaz Ayu Pitaloka, alumni YSEALI 2025 asal Jawa Tengah.

Beberapa pengalaman paling berkesan Devanka justru terjadi di luar ruang kelas, seperti kunjungan ke Grand Canyon dan kegiatan sukarela di Flagstaff, Arizona. “Bekerja langsung dengan komunitas lokal dalam inisiatif sosial memberi saya pelajaran berharga tentang pemberdayaan masyarakat di akar rumput. Sikap ramah dan terbuka warga setempat memperkuat keyakinan saya bahwa keterlibatan masyarakat sipil sejati dimulai dengan tindakan kecil yang penuh kepedulian dan nyata,” tambahnya. 

“Amerika Serikat berkomitmen untuk mengembangkan generasi pemimpin masa depan Indonesia melalui program seperti YSEALI,” ujar Mary Trechock, Pejabat Diplomasi Publik Kedutaan Besar AS di Jakarta. 

“Inti dari YSEALI adalah ide sederhana namun kuat: bahwa cara terbaik untuk memastikan masa depan yang lebih aman, kuat, dan sejahtera bagi semua adalah dengan berinvestasi pada generasi pembawa perubahan selanjutnya," pungkasnya.


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER