KABARINDO, JAKARTA -- Pembentukan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjadi bukti komitmen Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk mempercepat tranformasi digital nasional.
Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria menyatakan perubahan nama Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital menunjukkan perhatian atas digitalisasi di Indonesia.
"Perubahan nama ini mengisyaratkan ada political will yang cukup besar dari Kabinet Merah Putih untuk mempercepat transformasi digital sehingga digital menjadi tema yang penting di dalam kementerian ini," ujarnya dikutip dari keterangan resmi Kementerian Komunikasi dan Digital.
Nezar Patria mengungkapkan salah satu fokus Kementerian Komdigi untuk memastikan setiap kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah memiliki Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang mampu menjaga sistem digital dari serangan siber.
Kementerian Komdigi juga terus melakukan pembangunan infrastruktur digital dan meningkatkan pemanfaatan konektivitas digital untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi delapan persen.
"Bagaimana kita bisa mengejar pertumbuhan ekonomi delapan persen itu? Dengan memaksimalkan ekosistem digital yang terbentuk untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo menekankan arti penting digitalisasi pemerintahan sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia. Menurutnya, keberadaan data yang akurat dengan digitalisasi akan menjadian pemberian bantuan sosial lebih tepat sasaran.
"Jaminannya biar masyarakat mendapatkan manfaat langsung dan tepat sasaran itu dengan digitalisasi, makanya kita mendorong digitalisasi di pemerintahan ini terwujud agar datanya benar, orangnya by name by address tepat, sesuai dengan apa yang disasar oleh pemerintah," jelasnya.
Wamen Angga Raka Prabowo menyatakan bersama Wamen Nezar Patria dan Menteri Meutya Hafid akan saling bekerja sama mewujudkan target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
"Kita saling bekerja sama, yang penting semua target terwujud. Intinya kita kan bagaimana masyarakat dengan kehadiran negara itu dapat merasakan manfaat semaksimal-maksimalnya," tegasnya.