Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > Pemerintah Dorong Vaksinasi Booster, Antisipasi Kenaikan Varian Omicron

Pemerintah Dorong Vaksinasi Booster, Antisipasi Kenaikan Varian Omicron

Berita Utama | Kamis, 10 Februari 2022 | 21:51 WIB
Editor : Sarah Anastasia

BAGIKAN :
Pemerintah Dorong Vaksinasi Booster, Antisipasi Kenaikan Varian Omicron

KABARINDO, JAKARTA - Pemerintah terus mendorong vaksinasi di berbagai daerah, khususnya vaksinasi dosis ketiga/booster, dalam menghadapi varian omicron ini, Dengan penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia yang baik, diharapkan perekonomian Indonesia juga semakin membaik.

“Pemerintah terus mendorong vaksinasi booster, tentunya vaksinasi booster ini diperlukan untuk menghadapi varian Omicron. Dalam menghadapi Omicron ini tentunya salah satu yang paling berisiko adalah lansia. Oleh karena itu, lansia ini diprioritaskan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dari target 208,3 juta sasaran, capaian vaksinasi nasional sudah mencapai 90,1% atau 187,6 juta untuk dosis pertama, dan 64,1% atau 133,5 juta untuk dosis kedua. Sedangkan untuk dosis ketiga yang sudah mulai dilaksanakan sejak awal tahun ini, vaksinasi sudah dilaksanakan kepada 3,5% atau sekitar 6,3 juta akseptor dari 181,5 juta sasaran dewasa.

Jika dilihat dari vaksinasi berdasarkan faskes, DKI Jakarta merupakan provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi di Indonesia. Dengan target sasaran 8,4 juta di mana 7,4 juta diantaranya adalah sasaran dewasa dengan capaian dosis pertama sebesar 147,4% atau sekitar 12,4 juta dan dosis kedua mencapai 122,6% atau sebesar 10,3 juta. Untuk vaksin booster, DKI Jakarta adalah provinsi yang sudah menyuntikkan booster terbanyak, yakni mencapai 12,3% atau 900 ribu akseptor.

Kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan terkait pentingnya vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19. Terlebih di Provinsi DKI Jakarta di mana angka positif mulai meninggi. Oleh karena itu, Pemerintah mengharapkan adanya koordinasi yang baik dari semua stakeholder guna menanggulangi pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.

“Angka omicron di Jakarta adalah yang tertinggi di Jabodetabek. Untuk menambah imunitas, maka dibutuhkan vaksinasi dosis ketiga. Arahan Bapak Presiden, rumusnya hanya dua. Yang pertama adalah prokes dan yang kedua adalah vaksinasi. Jadi itu yang harus dijalankan agar aktivitas kita tidak terhenti,” tutup Airlangga. (Foto: Kemenko Ekonomi)


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER