KABARINDO, DEPOK - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll setuju dengan langkah PSSI dan PT LIB untuk menghentikan Liga 1 2022/2023 imbas dari Tragedi Kanjuruhan. Menurut Doll langkah itu memang sudah seharusnya dilakukan.
Persija seharusnya menghadapi Persib Bandung pada Minggu (2/10/2022). Namun, Liga 1 dihentikan setelah ada tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang.
Persija sejatinya sudah sampai di Bandung dan sudah siap menghadapi Persib Bandung yang semula dijadwalkan pada Minggu 2 Oktober 2022. Namun penghentian kompetisi membuat tim Persija yang sudah di Bandung harus pulang kembali ke Jakarta.
Terkini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sepakat untuk menghentikan kompetisi hingga waktu yang belum ditentukan. Liga 2 yang tadinya tetap berjalan juga harus dihentikan.
Doll senang dan bersyukur dengan adanya penghentian kompetisi tersebut. Menurutnya, sudah sepatutnya sepak bola dihentikan lantaran masih dalam suasana berduka.
“Dengan munculnya keputusan penundaan laga melawan Persib di Bandung dan ditundanya semua laga (akibat insiden di Malang), menurut saya itu adalah hal yang sudah semestinya dilakukan," kata Doll dilansir laman resmi klub, Selasa (4/10/2022).
Lebih lanjut Doll mengatakan bahwa sepak bola saat ini masih belum ideal untuk digelar. Alasannya tak lain dan tak bukan adalah keamanan.
Doll ingin agar pertandingan sepak bola digelar ketika kondisi sudah aman. Indikator keamanan versi Doll yakni jika para pemain dan tim pelatih sudah tidak perlu lagi naik rantis.
"Alangkah baiknya kita bisa menikmati sepak bola ketika keamanan di stadion lebih baik dari sekarang. Alhasil tidak perlu lagi bagi kami untuk menaiki mobil rantis ke stadion," tandasnya.
Foto: Instagram/Persija