KABARINDO, BALI - Bali United FC berhasil meraih kemenangan penting pada laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022 menghadapi Persita Tangerang.
Dalam laga yang digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Senin (17/01) malam tersebut, Serdadu Tridatu menang 2-0 lewat gol-gol yang tercipta pada menit akhir.
Sang pelatih interim Bali United, Yogie Nugraha, menyebut tim menang karena bekerja keras dan cerdas.
Gol pertama dicetak Privat Mbarga pada menit ke-87 dan gol kedua dicetak M. Rahmat satu menit sebelum waktu normal usai.
"Hari ini pemain betul-betul bekerja keras. Sampai menit akhir. Sampai mereka tidak pernah lelah mendapatkan gol. Apresiasi pemain babak pertama dan babak kedua untuk ikuti taktik," kata asisten Stafano Cugurra.
Pada babak kedua, Yogie membuat sejumlah perubahan taktik dan beberapa pemain mendapat peran berbeda. Ricky Fajrin dimainkan untuk peran bek tengah. Sedangkan, Privat Mbarga harus bermain sebagai gelandang untuk memberi ruang bagi Irfan Jaya yang dimainkan pada awal babak kedua.
"Saya coba semuanya. Walaupun durasi satu hari, sepak bola sekarang cepat beradaptasi dinamis dan bukan diam di tempat. Mereka bekerja keras dan kerja smart. Memang saya gambling (soal perubahan taktik)," tandasnya.
Jalannya Laga
Jual beli serangan disajikan pada laga malam ini sejak babak pertama, hanya gol baru hadir di menit akhir babak kedua.
Skuad Serdadu Tridatu pun melancarkan serangan dari setiap lini ke gawang yang dijaga Rendy Oscario. Pada menit 7, peluang tendangan bebas Stefano Lilipaly on target dalam dekapan Rendy Oscario.
Tiga menit berselang, Taufiq melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang belum menemui sasaran ke dalam gawang Wawan Hendrawan.
Pada menit 13, umpan Andhika Wijaya disambut sundulan Spasojevic yang masih menyamping tipis di sebelah kiri atas gawang Persita Tangerang.
Semenit kemudian, Muhamad Kasim memberikan ancaman melalui sepakan dalam kotak penalti yang masih melebar di atas gawang Wawan Hendrawan.
Pada menit 24, giliran Fadil menyelesaikan servis tendangan bebas di luar kotak penalti. Sayang, tendangan sang kapten belum menemui target ke dalam gawang Pendekar Cisadane.
Pada menit 34, umpan dari tendangan bebas Fadil disambut sundulan Pacheco masih melebar dari gawang yang dijaga Rendy Oscario.
Empat menit kemudian, tendangan Spaso masih melebar dari gawang Rendy Oscario.
Hingga penghujung babak pertama, belum ada peluang yang menjadi gol dari kedua tim dan skor masih 0-0 sama kuat.
Memasuki babak kedua, Fadil ditarik keluar dengan masuknya Irfan Jaya. Lini tengah pun diisi Stefano Lilipaly. Kehadiran Irfan diharapkan mampu menjadi daya gedor serangan agar menghasilkan skor.
Tiga menit kemudian, Irfan Jaya melakukan serangan dari sisi kanan penyerangan, hanya tendangannya masih diredam lini pertahanan Pendekar Cisadane.
Pada menit 53, Stefano Lilipaly melepaskan tembakan langsung usai menerima umpan terukur Eber Bessa. Sayang, bola masih melebar tipis dari gawang Persita Tangerang.
Pada menit 60, umpan Irfan Jaya disambut Privat Mbarga dengan sepakan mendatar yang masih belum menemui sasaran.
Pada menit 70, pergantian dilakukan Bali United. Leo digantikan Abduh Lestaluhu dan Kadek Agung masuk menggantikan Spasojevic. Ricky digeser menjadi bek tengah dan Stefano Lilipaly sebagai striker Serdadu Tridatu.
Pada menit 78, Stefano Lilipaly keluar dengan masuknya Lerby Eliandry. Ujung tombak semakin tajam diharapkan mampu membuahkan gol.
Pada menit 83, Rahmat dimasukan dengan keluarnya Eber Bessa.
Gol akhirnya muncul dari sepakan Privat Mbarga masuk ke dalam gawang Rendy Oscario pada menit 87. Berawal dari penetrasi Rahmat di sisi kiri, umpan ke tengah diselesaikan Privat dengan sepakan terukur ke dalam gawang Persita Tangerang.
Pada menit 90, giliran Rahmat mencetak gol kedua memperbesar keunggulan Bali United atas Persita. Memanfaatkan umpan Privat Mbarga dari sisi tengah lapangan, diterima Rahmat dengan tenang dan langsung diselesaikan dengan gol kedua. Skor 2-0 untuk Bali United.
Sumber/Foto PT LIB
