Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Gaya hidup > Pecel Betik Masakan Khas Jepara, Padukan Pecel, Sayur Betik dan Rumput Laut

Pecel Betik Masakan Khas Jepara, Padukan Pecel, Sayur Betik dan Rumput Laut

Gaya hidup | 21 jam yang lalu
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Pecel Betik Masakan Khas Jepara, Padukan Pecel, Sayur Betik dan Rumput Laut

Pecel Betik Masakan Khas Jepara, Padukan Pecel, Sayur Betik dan Rumput Laut

Disajikan Hotel Santika Pandegiling Surabaya, sambut Hari Kartini

Surabaya, Kabarindo- Menyambut Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April, Hotel Santika Pandegiling Surabaya menyajikan makanan khas Jepara, Pecel Betik, yang populer di kota kelahiran RA Kartini ini.

“Ibu Kartini kan berasal dari Jepara. Jadi kita sajikan masakan khas dari sana. Tamu bisa menikmati Pecel Betik di Santika mulai 21 April 2025 hingga akhir bulan ini,” ujar Executive Chef Santika Pandegiling Surabaya, Ervin Triana.

Ia mengatakan, mungkin masyarakat di luar Jepara belum mengenal dan belum pernah makan Pecel Betik, namun masakan ini cukup populer di sana dan disukai sebagai makanan sehari-hari.

Menurut Chef Ervin, Pecel Betik merupakan inovasi kuliner yang menggabungkan dua hidangan tradisional dalam satu sajian yang unik dan menggugah selera. Menu ini memadukan pecel sayur dengan sayur betik, serta disajikan bersama horok-horok sebagai pengganti nasi atau lontong.

“Menu ini mempunyai keunikan, disajikan dengan horok-horok sebagai pendampingnya. Saya padukan, karena ingin mengenalkan bahwa pecel horok-horok dan sayur betik ini bisa menjadi sajian yang sedap,” ujarnya.

Chef Ervin menjelaskan, horok-horok merupakan makanan khas Jepara yang terbuat dari beras atau tepung beras yang ditumbuk halus, kemudian dikukus dan menjadi butiran-butiran kecil bertekstur kenyal. Untuk menambah rasa gurih, adonan tepung ditambah sedikit garam sebelum dikukus. Horok-horok memberikan sensasi rasa dan tekstur yang khas, menjadikannya pelengkap yang sempurna untuk Pecel Betik.

Untuk pecelnya, Chef Ervin menggunakan sayuran rebus seperti pada pecel umumnya yaitu bayam, kacang panjang, tauge dan kol yang disiram dengan bumbu kacang. Bumbu kacang ini memiliki cita rasa gurih, sedikit manis dan pedas yang pas di lidah. Namun ada yang membedakan, yaitu bumbu pecelnya ditambah sedikit petis untuk menambah aroma dan cita rasa.

Sedangkan sayur betik adalah masakan berkuah yang berbahan dasar kluwek dan santan, dengan isian utama berupa pepaya muda yang diiris tipis-tipis dan daging tetelan. Bumbunya diracik dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, serai, daun jeruk, kunyit, kemiri dan kluwek. Kuahnya yang kaya rempah memberikan rasa gurih dan sedikit asam yang menambah kedalaman rasa.

“Saya tambahkan rumput laut, sehingga masakan ini terasa unik. Penambahan rumput laut ini, karena kawasan Jepara memiliki potensi besar sebagai sentra produksi rumput laut,” ujarnya.

Pecel Betik Jepara disajikan lengkap yang terdiri dari horok-horok, pecel dengan bermacam sayuran, bumbu kacang yang menggugah selera, rumput laut, ikan teri dan rempeyek. Sayur betik disajikan dalam mangkuk terpisah beralaskan daun pisang.

Perpaduan antara pecel sayur, sayur betik dan horok-horok menciptakan sajian yang lezat, juga merepresentasikan kekayaan kuliner lokal Jepara.

“Pecel Betik cocok dinikmati sebagai menu makan siang atau malam, terutama bagi penikmat makanan tradisional dengan cita rasa otentik,” ujar Chef Ervin.


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER