KABARINDO, JAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memberikan klarifikasi terkait bonus yang diberikan oleh pemerintah kepada tim Piala Thomas Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com. Agung Firman Sampurna, selaku ketua umum PP PBSI memberikan klarifikasi bahwa bonus tersebut tak hanya untuk tim Piala Thomas saja, akan tetap juga untuk pembinaan Pelatnas PBSI.
"Selain itu, juga ada alokasi untuk kegiatan rekrutmen, pelatihan, dan pembinaan pemain agar proses penciptaan para juara di Pelatnas Cipayung bisa terus berkelanjutan dan tidak terputus," tutur Agung menjelaskan.
Adapun PBSI mendapatkan guyuran bonus sebesar Rp10 Miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Jumlah tersebut lebih banyak dibanding cabor lain, yakin National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dan PABSI.
Klarifikasi PBSI
"Karena sepanjang tahun ini prestasi PBSI paling banyak, maka penghargaan dalam bentuk dana pembinaannya juga paling besar, yakni Rp10 miliar," kata Agung.
"Jumlah apresiasi yang diberikan Kemenpora itu disesuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga," ucapnya menambahkan.
Agung juga menambahkan bahwa bonus tersebut juga akan dialokasikan untuk kegiatan pengembangan.
"Selain itu, juga ada alokasi untuk kegiatan rekrutmen, pelatihan, dan pembinaan pemain agar proses penciptaan para juara di Pelatnas Cipayung bisa terus berkelanjutan dan tidak terputus," tutur Agung menjelaskan.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Pemberian Penghargaan Kepada Pelaku Olahraga Berprestasi di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (27/12/2021).
Selain penghargaan itu, Kemenpora juga memberikan penghargaan Satyalancana Dharma Olahraga untuk mantan atlet berprestasi Indonesia.
Sumber berita: Kompas.com
Foto: Antara, PBSI
